Saturday 30 November 2013

Jangan Ragu Buat Nulis!

Halo! Selamat pagi! Selamat weekend! Selamat liburan! Selamat bersenang-senang! Sumpah aku kangen banget dengan kalian (kalian siapa sih emang?). Iya jadi maksudnya kangen sudah lama banget nggak mosting ke blog gitu, mungkin udah sekitar 3 atau 4 bulan mungkin, beneran nyesel banget ya sebenarnya. Kalo aja semuanya ngedukung, itu lho 2 bulan yang lalu aku ada tugas KKN (Kuliah Kerja NYata) di Gunungkidul jadi rada susah sinyal gitu, akses internet rada tersendat. Abis KKN langsung ada tugas baru dari kampus buat PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) di salah satu Universitas Swasta Yogyakarta, emang sih jam kerjanya dikit banget cuma 4 jam yaitu dari jam 08.00 – 12.00 tapi nggak tau ya kalo udah sampai kos mendadak jadi males ngapa-ngapain. Paling tiduran, mainan gitar, pokoknya nggak ada somethin’ important to do banget. Jadi melulu tiap hari ya gitu-gitu aja. Sebenernya penyebab utama aku lama nggak mosting adalah MALES, haha iya kudu diakuin. Bukannya males yang banget gitu, cuma beberapa terakhir bulan ini emang rada banyak deadline (bukan garis kematian) mulai dari Proposal Skripsi, Revisi, Bimbingan, dan banyak banget kerjaan yang berhubungan dengan akademis. Nah itu aku jadi sok kesibukan sok sok rajin gitu jadi males ngeblog karena dirasa kurang ngefek gitu kalo dilanggar, dan aku tau aku salah banget. Nulis di blog sebenernya bisa jadi kerjaan, nyalurin bakat, nyalurin TKI, dan banyak banget keuntungannya, dan mulai sekarang insyaalloh nih aku bakalan mulai nulis di blog lagi, sayang loh sama plakat di sidebar itu haha. Oke jadi temen-temen tau kan alasan kenapa aku jarang atau bahkan nggak pernah ngeblog untuk beberapa bulan terakhir ini.

Nah kalo tadi udah ngomongin penyebab absennya aku  dari dunia ngeblog sekarang enaknya ngebahas apaan ya? Sebenarnya banyak hal keren yang aku lewati sih selama absen ngeblog, tapi ya itu tadi karena nggak ditulis jadi lupa kadabra. Nah malah dapet ide nih mau nulis apa, aku di postingan ini nulis “pentingnya nulis sesuatu biar tujuan jelas, nggak gampang lupa, dan efek positif nulis lainnya”. Nah belum apa-apa ini bener kan nulis selalu bisa bikin hal baru, dari tadi nggak ad aide jadi langsung nemu ide. Nah enaknya mulai darimana nih? Oke deh aku bakalan mulai dari pentingnya nulis secara umum, secara yang aku tau aja lho, nanti temen-temen kalo punya pengalaman terkair bisa ikut share kok.
Nah ini sebelum mulai aku mau cerita dulu awal mula aku seneng nulis. Nulis atau kini mungkin istilah yang tepat ngetik karena jarang banget penulis buku kaya Raditya Dika bikin buku setebel kamus pake pensil 2B yang buat ujian.

Sunday 26 May 2013

Digital Library is the Solution


Advancement of informatics and communications technology made a great change of society life style. Everything will be easy by technology, in other side people inclined to get anything  speedily, easily, and minimize. It caused by technology improve sketch of society life. In this case time is everything.
Information needing society also got a rise, they wish information were packed practically. Everyone need information even they have to move from their chair. Library as information provider have to see this fact. A library that could satisfy the user is a good library. It caused library is public service, so the principle purpose is to satisfied society information needing.
 Digital library concept answer of society desirability to access information. A part of society argued that digital library has a same meaning with virtual library, library automation, and electronic library. Many information specialist still disputing digital library definition. Digital library could be indicate by observe the characteristics.
Some characteristic of digital library according Tedd and Large are: A digital library must contain in a digital state (electronic source), Digital library exist in distributed network, The content of digital library comprises both data and metadata describing that data, A digital library is that its collection has been selected and organized for an identifiable user community, and A digital library can be extensions and enhancement of, or integrated into variety of institutional types including library but also other information-related organization such as museum and archives.

Wednesday 22 May 2013

Istilah-Istilah Rumit pada Manajemen Koleksi

Nah temen-temen kali ini saya bakalan sharing sedikit mengenai definisi atau penjelasan dari istilah-istilah yang rada sulit dimengerti di dunia perpustakaan, khususnya dalam topik "Manajemen Koleksi", karena ini penting banget ya makanya saya mau share ke temen-temen juga perhatiin yak, boleh kok dikopi paste asal tetep dianalisis dan jangan lupa nyantumin sumber yak! Ini dia:
1.    Local content (Muatan Lokal)
 Muatan lokal = Literatur kelabu + Koleksi lokal
atau
Local Content = Grey Literature + Local Collection
mendefinisikan muatan lokal sebagai sumber-sumber informasi yang "memiliki karakteristik sebagai produksi lokal dan/atau mengandung karakteristik dari suatu entitas lokal (orang/kelompok, institusi, kejadian, lokasi geografis, budaya, dll)." (Liauw, 2005)
 Koleksi tesis/disertasi, simposium, laporan penelitian, dan publikasi internal masuk ke dalam kategori literatur kelabu, yang karena naturnya hanya dimiliki oleh institusi pendidikan tinggi yang menghasilkannya. Ini berarti bahwa keberadaan koleksi ini sangat rawan karena begitu salinan yang ada di institusi tersebut hilang atau rusak, maka hampir tidak mungkin untuk mendapatkan penggantinya. Institusi pemilik koleksi pada umumnya memberlakukan berbagai peraturan yang harus dipenuhi oleh pengguna untuk mengaksesnya.


Pendidikan dan Kepelatihan Kepustakawanan

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan adalah sarana untuk memperoleh informasi yang ideal karena di dalamnya disediakan berbagai informasi secara luas oleh karena itu pemustaka diharapkan bias menjadi pembelajar yang mandiri di perpustakaan dan bukan hanya itu yang mempengaruhi kemajuan suatu perpustakaan, perpustakaan bukan hanya terdiri dari kumpulan koleksi yang ditata rapi tetapi perpustakaan adalah beberapa komponen yang terdiri dari koleksi, pemustaka, pustakawan. Ketiganya harus bersatu dalam membentuk kerjasama agar perpustakaan dapat menjadi sumber informasi yang tepat dan berguna bagi masyarakat.
Perpustakaan tak lepas dari peran seorang ahli yang berkompeten dalam bidang perpustakaan, memahami kegiatan-kegiatan keperpustakaan seperti public service dan technical user. Pustakawan yang berkompeten tentunya bekerja secara professional dalam menyikapi masalah-masalah yang ada di perpustakaan karena pada hakikatnya masalah tersebut akan terus berkembang seiring perkembangan zaman yang menuntut para pustakawan untuk selalu berinovasi maju dan maju. Perpustakaan membutuhkan pustakawan yang dapat diandalkan di era globalisasi, mampu menolah bahan pustaka dan perpustakaan agar sampai ke tangan pemustaka dengan cara yang sistematis dan bias diterapkan dengan keadaan apa saja.

Pustakawan yang dibutuhkan seperti yang telah disebutkan di atas adalah pustakawan yang berpendidikan baik formal maupun non formal, pendidikan menentukan kualitas dan profesionalitas pustakawan, pustakawan akan bekerja sesuai prosedur dan memenuhi target saat bekerja, karena pustakawan yang berlatar belakang dari pendidikan pustakawan baik formal maupun non formal akan bekerja sesuai Standard Operating System (Standar Oprasi Pelayanan) perpustakaan, yang tentunya akan menjadikan perpustakaan menjadi sumber informasi yang memadai bagi pemustakanya.

Tuesday 21 May 2013

Sistem Jaringan dan Kerjasama Toko Buku

Oke nih, saya share lagi makalah kulaih saya dulu mengenai Sistem Jaringan dan Kerjasama Toko Buku di wilayah Yogyakarta, silakan share, unduh, kopi atau paste boleh saja kok, monggo..
Pendahuluan dulu yak!
Buku adalah sumber informasi yang eksistensinya bertahan sangat lama meskipun di era globalisasi ini kemajuan teknologi semakin pesat tetapi buku masih menjadi sumber informasi yang dipercaya dan digunakan oleh banyak pembacanya sebagai sumber informasi dan referensi yang terpercaya. Toko buku adalah sebuah tempat, dapat berupa bangunan atau ruang, yang di dalamnya menjual berbagai jenis buku yang tersusun rapi di rak-rak buku dan alat-alat yang terkait dengan buku itu sendiri. Saat ini berkembang pula toko buku online yang tidak mempunyai bangunan, toko buku diskon, dan toko buku dalam bentuk lain. Toko buku sangat berperan penting dalam masalah inni, karena took buku ppada hakikatnya juga menyediakan informasi meski tujuan utamanya adalah mendapat keuntungan tetapi toko buku juga berjasa dalam kemudahan dan akses informasi di era ini.

Toko Buku Social Agency Baru Ambarukmo terletak di Jl. Laksda. Adisucipto No. 22. Toko tersebut bukan satu-satunya toko buku Social Agency karena masih terdapat dua cabang toko buku lagi. Kantor pusat tersebut didirikan pada tanggal 22 Mei 2002 dan kebanyakan orang di Yogyakarta sudah sangat familiar dengan nama ini karena toko buku ini terkenal dengan kelengkapan di segi koleksi dan keunggulan dari toko buku lainnya di sekitar kota Yogyakarta, yaitu kelengkapannya pada koleksi buku tentang agama Islam, dan dijadikan juga sentral kulakan buku-buku islam khususnya untuk pendidikan tingkat perguruan tinggi bahkan sampai luar kota Yogyakarta.

Wajah Naas Perpustakaan Kita

 Perpustakaan merupakan lembaga non profit, yaitu sebuah lembaga yang tujuan utamanya bukan meraih keuntungan dari jasa yang diberikan. Perpustakaan tidak akan memungut biaya dari jasa dan layanan yang diberikannya. Cukup dengan hanya menjadi anggota pengguna bisa mengakses berjuta informasi yang kita inginkan. Sesuai dengan tujuan awalnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, perpustakaan dituntut melayani pengguna dengan prima.
Namun, kenyataan yang ada tidak demikian. Banyak perpustakaan yang lebih mirip dengan gudang ketimbang dengan perpusstakaan itu sendiri. Banyak debu dimana-mana, rak-rak kayu yang mulai rapuh, kursi-kursi bekas, lemari kartu katalog yang mulai ditinggalkan karena dirasa kurang memenuhi kebutuhan pengguna yang mobilitasnya sangat padat, dan masih banyak lagi kondisi yang sangat memprihatinkan dari perpustakaan-perpustakaan negeri ini.
Bagaimana perpustakaan akan menjalankan progam mencerdasakan kehidupan bangsa-nya jika kondisinya demikian?. Perpustakaan perlu berbenah untuk menggapai mimpinya. Perpustakaan di sebuah instansi hingga sekarang ibarat anak tiri yang kurang diperhatikan keberadaannya. Yang padahal perpustakaan adalah elemen pokok untuk mengembangkaan pengetahuan lewat layanan informasi yang ditawarkannya. Pemimpin-pemimpin dan semua eleman masyarakat Indonesia perlu mengetahui tujuan dan kegiatan dalam perpustakaan. Perlu ada pemahaman terhadap eksistensi perpustakaan agar keilmuan di negeri ini berkembang.

Perpustakaan Sekolah Wajib Hukumnya

Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bertumpu dari intelegenitas siswa. Tetapi salah satunya yang berperan adalah sekolah. Yaitu sekolah yang menyediakan segala sarana untuk menunjang terselanggaranya pembelajaran. Sekolah yang mau menyisihkan sebagian dari anggarannya untuk keperluan perbaikan atau pengadaan sarana belajar yang paling vital, yaitu perpustakaan.
Perpustakaan harus menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pemustakanya, terutama pemustaka di komunitas perpustakaan itu berdiri. Jika perpustakaan sekolah, maka perpustakaan harus menyediakan informasi yang dibutuhkan seluruh civitas akademikanya, baik siswa, guru, karyawan, maupun wali murid. Jika perpustakaan sudah bisa memenuhi hal tersebut,  perpustakaan akan dirasakan sekali manfaatnya.
Sekolah akan pincang tanpa perpustakaan. Sekolah akan berjalan sendiri dalam mendidik siswanya. Setelah jam pelajaran selesai, siswa pulang dengan ilmu yang ia ingat saja. Sedang perpustakaan sekolah menyediakan sarana belajar sampai setelah jam pelajaran habis, yang membantu siswa mengeksplorasi sendiri materi yang diajarkan di kelas.
Pendidikan yang hanya melaksanakan pembelajaran di kelas saja akan sangat jauh berbeda dengan pendidikan yang mengeksplorasi imajinasi siswanya dengan melihat dunia luar. Bukan dengan bepergian, melainkan cukup dengan membaca buku, dan tentu buku yang terdapat di perpustakaan.
Perpustakaan tidak lagi menjadi atribut pelengkap, melainkan menjadi ujung tombak dari keberhasilan pembelajaran. Perpustakaan yang didukung dengan pengelola dan sistem informasi yang baik akan memenuhi kebutuhan informasi penggunanya dengan tepat dan cepat seperti halnya google. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mewujudkannya membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Pedekate dengan Perpustakaan

Belajar merupakan kewajiban seorang siswa, dari dulu sampai sekarang. Dengan belajar siswa diharapkan bisa menggali dan mengembangkan potensi yang Ia miliki. Banyak hal yang bisa dipelajari, baik dalam bidang akademis maupun non akademis. Tentu saja siswa membutuhkan referensi belajar yang memadai, baik dalam segi fisik maupun segi materi/isi.
Perpustakaan merupakan tempat yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya. Pun begitu, dengan perpustakaan di sekolah-sekolah yang bertujuan sebagai media belajar para siswanya. Perpustakaan menjadi sangat perlu, jika mengingat bahwa tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Bayangkan saja jika di sebuah instansi pendidikan seperti sekolah tak memiliki perpustakaan? Ya, mungkin bisa dikatakan sekolah tersebut buta dan tuli informasi.
 Sebagian siswa barangkali memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar mereka. Namun sayangnya banyak yang tidak menyadari pentingnya perpustakaan. Mereka menganggap bahwa perpustakaan hanya bangunan atribut pelengkap sekolah. Karena janggal jika sebuah sekolah berdiri tanpa sebuah perpustakaan. Sangat ironis, padahal majunya suatu sekolah ditentukan dengan keberhasilan siswanya dalam mengolah pengetahuan dan informasi.

Jangan Ada Istilah Coba-Coba

Setelah menempuh ujian yang begitu menegangkan, pengumuman yang ditunggu-tunggu banyak siswa SMA/SMK akhirnya datang juga (26/05). Sudah menjadi kebiasaan jika pesta kelulusan dirayakan dengan konvoi keliling kota, hura-hura, dan pesta lainnya untuk merayakan hari bahagia tersebut.
Namun konvoi yang dilakukan tidak selalu tertib, bahkan sering kali mengganggu aktifitas pengguna jalan, atau masyarakat sipil lainnya. Banyak petugas kepolisian yang akhirnya harus diturunkan untuk mengamankan jalannya acara tersebut. Karena tak jarang peserta konvoi membuat kerusuhan yang akhirnya berakhir bentrok.
Pesta kelulusan yang dilaksanakan sebagian besar siswa sering kali menjadikan pengguna jalan sebagai korban karena: kemacetan, kebisingan, polusi, dan efek lainnya yang ditimbulkan saat konvoi kelulusan di jalan berlangsung. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan di atas sering kali akhirnya pihak sekolah tidak mengundang siswanya datang langsung ke sekolah melihat pengumumannya sendiri.
Kelulusan yang berarti tengah lulus menempuh ujian akhir dianggap sebagai kelulusan abadi oleh sebagian siswa. Anggapan itu menjadikan banyak siswa mendewakan kelulusan, sehingga saat melakukan pesta kelulusan dirayakan dengan seheboh-hebohnya. Padahal masih banyak sekali yang harus diperjuangkan untuk masa yang akan datang.

Jangan Sepelekan Pendidikan Karakter


Dewasa ini banyak sekali pengangguran dimana-mana. Tidak sedikit di antaranya adalah sarjana atau lulusan universitas terkemuka yang mempunyai IPK (Indeks Prestasi Komulatif) tinggi di masa kuliahnya. Ketika tes tertulis pun mereka lolos dengan mudah. Lalu apa sebenarnya yang membuat banyak orang pandai tersebut gagal?
Tidak semua orang memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik terhadap orang lain. Kebanyakan orang bisa melewati tes tertulis dengan mudah, namun terpaksa harus berhenti sampai di tes wawancara. Karena tak menunjukkan karakter yang baik. Ternyata yang dibutuhkan dalam dunia kerja tak cukup hanya keterampilan dan kepandaian saja. Tetapi juga kemampuan berinteraksi sosial.
Bayangkan saja. Seorang yang pandai bisa mengerjakan segalanya dengan cepat, namun mereka susah untuk bekerjasama. Orang yang demikian lebih mirip dengan robot tentunya. Di era persaingan global menjalin kerjasama sangatlah perlu, karena dengan banyak relasi maka akan semakin memudahkan mengembangkan bisnis dan usaha kita.

Monday 6 May 2013

Proposal User Education

Share dikit nih tentang proposal Pendidikan Pemakai (User Education) Silakan kopi paste kalo buat ilmu pengetahuan, kami sebagai penyusun Insyaallah Ikhlas hehe..
A.      Latar Belakang
Perpustakaan pada dasarnya adalah tempat dimana seseorang bisa memperoleh informasi secara luas dengan penelusuran yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu penelusuran seperti katalog dan lainnya. Pemustaka dapat memperoleh informasi tidak hanya yang dicarinya saja, melainkan informasi lain yang berkaitan dan informasi lain yang dapat dipergunakan untuk referensi tambahgan sebagai wawasan baru.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal hendaknya pemustaka mengetahui cara untuk menelusur informasi yang cepat dan tepat, dan salah satu upaya yang dilakukan perpustakaan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengadakan pendidikan pemakai kepada para pemustakanya sehingga pemustaka bisa menelusur informasi di perpustakaan dengan baik dan benar.

Dalam pelaksanaannya pendidikan pemakai perpustakaan tidaklah mudah, karena membutuhkan tenaga pengajar, dan beberapa sarana yang memadai untuk mewujudkan tercapainya pemustaka yang mandiri dalam menelusur informasi di perpustakaan, dana yang disediakan perpustakaan nampaknya sangat terbatas untuk mewujudkannya, oleh karena itu pihak perpustakaan masih membutuhkan bantuan dari para donasi untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, semoga kegiatan yang ditujukan kepada para pemustaka ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. Dan semoga tidak ada halangan atau hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini dari awal samapai selesai. Amin.

Just Share Something I Ever Write

Assalamualaikum wr. wb
First of all, lets thanks to Allah the al mighty giving us blessing and also Shalawat and salam be with our prophet Muhammad who has guided us from the darkness to the lightness.
Hello my name is Thoriq Tri  Prabowo, you can call me Thoriq, I come from “M” class at English Class on Center of Language, Culture, and Religion.
Thanks for the time, here I want to tell you about my study program “Library and Information Science” or famous with IPI (Ilmu Perpustakaan dan Informasi) program, sorry to be easier I called my program IPI, alright? OK thanks..
IPI program can be found at “Adab Faculty” it located beside the mosque and near from here (Center of Language, Culture, and Religion), did you know that my faculty so good? Yes, I thought you know, there’re 4 floors and also 4 toilets both of them hehe..
Adab Faculty has 5 study programs they’re IPI that’s my program, PII (Islamic Library and Information), BSA (Arab Language and Literature), SKI (History of Islamic Culture), and also SI (English Literature), Great Study Programs Aren’t They?

Tuesday 2 April 2013

Facebook - New Tab - Twitter

"Era infromatika menjadikan manusia sangat gandrung dengan teknologi. Hampir di setiap saat manusia menginginkan akses informasi, entah informasi untuk hiburan saja atau untuk tujuan yang penting misal pendidikan dan lainnya." Nah udah kaya penyiar berita belum temen-temen gaya ngomong saya? Nah kasus di atas sebenernya terjadi di dunia nyata lho, dimana semu manusia dimana-mana pegang gadget, makan pegang gadget, sekolah pegang gadget, ke toilet pegang gadget, SMS, facebookan, twitteran pegang gadget, ya iyalah!
Nah ini fenomena yang indonesia banget, apa itu? Facebook! ya, kenapa say abilang indonesia banget, facebook itu di indonesia bisa diakses dimana saja, di warnet, di handphone, di OPAC (katalog komputer perpustakaan), atau nanti bisa-bisa ditoilet ber-komputer pun nanti bisa ngakses facebook. Yaudah lah emang dasar orang Indonesia ya gitu ya dikit-dikit nytatus, dikit-dikit ngetwit, ngetwit kok dikit-dikit?

nggak jauh beda dengan saya sih sebenernya, setiap kali koneksi internet nyala, ya apa lagi yang dibuka kalo nggak jejaring sosial. Ya itu 2 tadi Facebook sama Twitter, emang ya penyakit banget.iatnya bikin tugas tapi kalo udah koneksi internet ya bukanya facebook sama twitter, payah banget ni saya ikut-ikut kena penyakit itu. Kalo gitu nggak usah sok-sokan nyetel homepage-nya Google deh, setel aja pake www.facebook.com apa kalo nggak ya www.twitter.com yaudah beres.
Nah itu sih kebiasaan-kebiasaan masyarakat indonesia pada umumnya, mereka lebih betah nggak makan daripada nggak ngakses kedua alamat diatas, nah buat pembelajaran sebenernya sih oke-oke aja ya mainan FB sama Twitter, tapi porsinya harus pas nggak boleh banyak-banyak juga, menyesuaikan kebutuhan aja. Sambung lain kali yak.

Cara Ngeflash Xperia Tipo dengan Flashtool

Nah temen-temen ni mumpung selasa dan nggak ada jadwal ngampus, saya mau nyoba nulis dikit tentang teknologi nih, biar nggak cuma cekakak-cekikik aja tapi blog ini biar ada manfaatnya, ya minimal tips dan trik sederhana gitu. Mungkin ntar ada beberapa kesamaan kasus dengan apa yang ada di dalam cerita saya. Saya mau cerita-cerita dikit tentang android pertama saya temen-temen. Android pertama saya adalah Sony Xperia Tipo, yang single bukan yang dual ya. Kasusnya gini nih, jadi saya pengen custom ROM gitu, eh malah nggak bisa booting gitu, trus kan saya bingung ya, nah di saat-saat itu lah awal saya kenal dengan Flashtool.

Flashtool apaan sih? Flashtool itu kalo menurut saya sendiri ya semacam aplikasi buat ngeflash andoroid saya terutama secara offline, sebenernya ada yang online tapi saya nggak tau, saya cuma tau yang offline doang nih, nah udah ya penjelasannya. Trus ngeflash itu buat apa? Nah kalo penjelasan saya sendiri ngeflash itu klao udah putus asa banget diinstaliin custom ROM atau apa gitu nggak bisa, atau ada gagalnya atau macem-macem gitu deh, nah di flash itu. Syarat buat diflash apaan sih? Kalo syaratnya saya nggak tau pasti, kayanya kudu di-unlock bootloader juga ya? kayanya sih gitu. Nah udah ye ngomonginnya, lanjut aja ke penjelasan selanjutnya, lalu bagaimana ngeflash sony xperia tipo yang single? Nah ini yang akan saya beri penjelasannya.

Monday 1 April 2013

Sharing Data Menggunakan Network Wireless

Oleh: Thoriq Tri Prabowo              
 Seiring dengan kemajuan teknologi hal itu diikuti juga dengan tingkat kebutuhan informasi masyarakat. Informasi bisa diperoleh dari mana saja dan kapan saja, entah di perpustakaan, internet, jalan, dan lainnya dalam waktu kapan saja. Dan manusia semakin membutuhkannya. Teknologi informasi bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari dan memperoleh informasi. Memperoleh baik dengan cara download, bertukar file dengan transfer data, atau dengan cara apapun.
Demi kelancaran persebaran informasi pengoptimalan pemanfaatan teknologi, terutama komputer harus lah dikuasi betul. Salah satu cara untuk bertukar file adalah menggunakan jaringan. Jaringan adalah hubungan antara lebih atau minimal dua komputer yang mempunyai tujuan untuk bertukar data. Jaringan ini juga memungkinkan bagipakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan. Salah sati model jaringan yang bisa diaplikasikan adalah network wireless, yaitu merupakan jaringan tanpa kabel. Jaringan ini memiliki keuntungan mampu berbagi data tanpa harus menggunakan kabel UTP, sehingga akan relatif hemat biaya. Dan berikut adalah langkah untuk membuat jaringan ini bisa bekerja. Langkah yang pertama adalah menyetel IP wifi untuk server dengan cara pergi ke Control Panel\Network and Internet\Network Connections. Setelah itu klik kanan pada wireless network connection dan pilih properties, setelah itu klik pada Internet Protocol Version 4 dan cek (klik) pada use the following IP address, isikan IP address misal: 192.168.1.1 dan klik pada kolom subnet mask, maka akan muncul 255.255.255.0 secara otomatis, dan klik OK. Dengan begitu IP address untuk server telah selesai dibuat.

Monday 25 March 2013

Kalo Koneksi Internet Lagi Lemot

Yang bakalan saya ceritakan hari ini pasti temen-temen sering banget ngalamin, nggak tau dimana-mana selalu ada aja yang ngeluhin ini, nggak mahasiswa nggak dosen, nggak tukang becak nggak tukang pukul, semuaanya ngeluh kalo udah kena “lelet moment”. Iya nyebelin banget emang, kita lagi butuh informasi penting dari internet, eh fasilitasnya malah ngadat gitu rasanya pengen copot tuh modem tanpa disconnect, tapi sayang ntar rusak, nah kalo yang berlangganan rasanya pengen narikin kabelnya ya trus dibikin mainan lompat tali.
Nah karena alasan itulah saya ini, jadi kan belum ada penelitian nih “Pengaruh Koneksi Internet Lemot Terhadap Gangguan Pencernaan, Kurap, Kadas, dan Jamur” nggak tau juga sih ada hubungannya atau tidak, ya kalo tidak juga nggak masalah. Nah untuk mengantisipasi terjadinya efek-efek buruk yang ditimbulkan seperti di atas saya mau kasih tips buat temen-temen yang setia nunggu koneksi internetnya yang lemot.
Tipsnya adalah sebagai berikut:

Saturday 16 March 2013

Kata-Kata Motibasi, Eh Motivasi

Saya bingung nih mau ngawalin nulis dengan sapaan apa, soalnya yang biasanya ya gitu-gitu aja bosen juga nulisnya, kali ini saya nggak kasih salam pembuka oke! Nah yang mau saya omongin sekarang itu adalah mimpi, temen-temen pasti sering banget kan denger istilah tersebut, yak mimpi mimpi dan mimpi, entah mimpi dengan konotasi makna lugas atau khiasan, yang jelas istilah tersebut tahun-tahun ini rada populer linear dengan film-film motivasi, lho kok.
Temen-temen pernah liat atau denger nggak kata-kata misal kaya majang-majang foto paris atau tempat mana itu di luar negeri sambil berkata "Tunggu aku, aku akan kesana sambil berjualan bubur bersama bang sulam" eh, ya kira-kira gitu, pasti pernah kan? Ya semacam motivasi-motivasi gitu.

Atau status-status motivasi di jejaring sosial misal:

Tuesday 12 March 2013

Tips Sukses Presentasi

Nah temen-temen apa kabar nih? Pasti sehat kan? Amin!. Besuk saya ada presentasi nih, saya masih rada bingung juga sebenernya, materinya rada ribet, ribet karena susah nyari buku referensinya. Sebenernya sih ada bukunya di perpustakaan kampus tapi bukunya abis kepinjem semua, kayanya nih temen-temen juga pada kompakan ngerjain bareng-bareng, atau kalo nggak bukunya abis pada dicolongin. Tapi udahlah biarin sang pustakawan melakukan tugasnya, karena cuma dia yang bisa mengatur serba-serbi di perpustakaan.

Yang saya mau bahas disini adalah, gimana sih tips buat ngadepin presentasi (individu/kelompok). Seperti biasa aja ya ini saya ngasih tips bukan karena saya ahli presentasi atau gimana ya, ya minimal saya pernah presentasi lah, jadi semacam berbagi pengalaman aja tanpa bermaksud menggurui (kebetulan saya belum dapet sertifikat ngajar juga). Nah pake bahasa saya ya, pada mudeng kan? Kalo nggak cari subtitle bahasa aliennya.
Ini nih tips yang bakalan saya kasih buat temen-temen:

Friday 8 March 2013

Nulis Trus Ngirim, Lagi dan Lagi!

Nah saya nggak tau nih kebetulan malem ini lagi mood aja buat ngetik dikit-dikit, soalnya nulis disini tuh udah kaya ngomong sama tembok, asik nggak ada aturan, asik banget pokoknya, disini adalah dunia saya, ini dunia yang saya ciptakan sedniri, yang berminat silakan niru hobi saya nulis ngalor-ngidul di blog, atau bisa dimana saja sih. Nah tadi kan udah bahas maslah proposal skripsi gitu, sekarang saya mau bahas nulis-nulis tapi nggak buat skripsi, melainkan buat media massa.
Kaya tadi ya, saya biasanya nulis tuh bukan dari sumber, jadi monggo bagi yang minat baca ya baca, bagi yang tidak mempercayai ya silakan, karena saya biasa membagi apa yang baru saya tau saja, untuk yang lebih teori saya yakin temen-temen udah lebih jago. Berbagi pengalaman bagi saya sama saja berbagi ilmu, karena ada pepatah mengatakan experience is the best teacher *bijak.

Nah sebenernya pengalaman saya nulis asli dikit banget, plis jangan ketawa ya, baru itungan jempol deh nggak sampe itungan jari yang sejubel banyaknya. Sebenernya boleh dikatakan kalo saya mau cerita aib saya di dunia kepenulisan ke media massa, apa itu aib saya? Hehe jadi malu nih ngomongin aib, tetapi buat saya itu wajar saja dan, justru karena aib ini saya jadi mau terus dan terus belajar, ciye bijak lagi.
Aib itu adalah kegagalan yang bertubi-tubi ketika saya mengirim artikel ke media massa. Sumprit, saya ingat sekali waktu itu saya mencoba mengirim artikel ke media massa lokal jogja (KR) saya mengirim mungkin sudah puluhan kali, dengan result ditolak semua. Wow! Ya itu saya, dan saya nggak nganggep itu sebuah kegagalan yang berarti, saya nganggep itu redakturnya pengen lebih kenal sama tulisa kita, nah dari situ saya mulai ngirim lagi dan lagi tapa henti selai saya bisa nulis sama ngirim.

Apa Aja Sih?

Nah kemarin-kemarin saya sudah cerita kalo akhir-akhir ini saya lagi rada ribet ngurusin proposal skripsi. Saya mau bahas sebenernya referensi apa saja yang perlu digunakan untuk membuat proposal skripsi, terrutama skripsi sesuai dengan bidang keilmuan saya yaitu, Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Saya bagi cerita kenyataan saya saja ya, jadi saya nggak bicara muluk, sebatas tips dan trik yang saya tahu saja belakangan ini.
Dan di kisah yang kemarin di Presentasi Proposal Skripsi saya bakalan cerita dikit nih. Nah ceritanya kemarin saya udah presentasi, dan hasilnya nggak terlalu buruk. Cukup lah buat saya puas dikit. Masalah presentasi, itu sih menurut saya cuma masalah penguasaan materi aja, jadi kalo mau maju presentasi jangan sekali-kali maju tanpa persiapkan, itu akan sangat memalukan. Sebisa mungkin kuasai materi proposal, dan yakinlah jika hanya kita yang menguasai materi tersebut karena memang kita yang bikin, jadi tentu kita yang menguasai materi ini secara menyeluruh.

Thursday 7 March 2013

Presentasi Proposal Skripsi

Hari ini saya akan menghadapi semacam seminar proposal mini (syarat untuk mendapatkan izin penelitian guna ngrampungin skripsi) nah itu pokoknya istilah yang mahasiswa banget, saya jadi rada nerpes nih. Sebelu-sebelumnya saya cuma nonton sih kalo ada seminar proposal, tapi hari ini saya kudu siap jadi yang presentasi, serius ini random banget kalo saya ceritain apa yang terjadi sebenernya pada proposal saya, yang terjadi adalah judul saya kudu diganti, gitu kata pembimbing. Padahal hari ini saya sudah kudu maju.
Sesuatu yang nggak mungkin banget jika saya harus bikin proposal lagi dari nol hanya dalam hitungan waktu beberapa hari, yang bahkan bisa dihitung dengan jam atau menit juga (pake kalkulator). Nah itu yang bikin pusing jika ada 2 dosen yang tidak sepaham, dosen di mata kuliah bilang harus tetap seminar, dan dosen pembimbing bilang harus ganti judul, dan keputusannya adalah, union dari dua instruksi itu, yaitu tetap proposal dan ganti judul, ayo tebak gimana coba caranya?

Saturday 2 March 2013

Juara 1 Lomba Blogger


Peristiwa ini terjadi sekitar setahun yang lalu. Ya karena waktu itu terjadi pada semester IV, tepatnya di mata kuliah Informasi dalam Konteks Sosial atau kami lebih akrab dengan (IDKS). Mata kuliah tersebut diampu dosen yang sangat keren menurut saya, karen abeliau menilai mahasiswa tidak hanya lewat buku dan catatannya saja, melainkan lewat ketangkasan dalam kelas, keaktifan, dan keterampilan yang mahasiswa miliki. Meskipun sebagian dosen bilang begitu ketika menilai mahasiswanya, tetapi menurut saya beliaulah yang menjalankan metode penlaian itu secara maksimal.
Lomba Blogger diadakan atas dasar usulan teman saya (Annas Al Haq). Latar belakang munculnya lomba ini adalah untuk memacu kemauan mahasiswa menulis, terutama di media massa, ya entah koran, buku harian, atau di blog ini sendiri, karena memang tujuan akhir mata kuliah ini adalah mencetak mahasiswa yang bisa tampil di depan publik, entah dengan verbal atau mentog hanya lewat pesan singkat atau tulisan.
Singkat cerita ususlan teman saya disetujui, bahkan diaapresiasi, dosen mulai mendata URL blog mahasiswanya, dan beliau mulai ngecek satu persatu dibantu rekan dosen sukarela yang lain, dan puncaknya adalah pengumuman pemenang blogger. Pengumuman dibarengkan dengan lomba pameran perpustakaan, hal itu diselengnggarakan oleh PRODI (program studi kami) dan acaranya pun berlangsung sangat meriah, rektor pun tak segan, bahkan sampai diliput beberapa stasiun televisi swasta.

Sunday 24 February 2013

Free Download TONO's Song

Thursday 21 February 2013

I Can't Get Adsense, Help Me!

Hello everybody, for your information I'm a student of university, here I've to do the best I can to reach the sky, the sky refers to my dream, my hope, or you can call it like a great future. I imagine one day I can get all what I want, big house with a full features what I need, fast car maybe about 3000 MPh, forward my study into (Ph.D. title I get), marry with a pretty chick and also happy ever after in the palace, amin.
I was born on a simple family, maybe look like poor family, ya you can judge like that. Not like another person I've to work harder to get something that I want. If they show something great with a parents goodness, I'll show that I can reach something difficult with my hand, only my hand and my feet to walk.

Thursday 14 February 2013

Just Write Whatever In My Mind


How To Classified A Book
I’ve finished my task to classification the library books today. Yeah, today I felt good caused of an unpredictable thing that I could finish about 3 full box of books. Yeah I do that also not alone, I did that with my friend, her name is upik. Here I want tell you about my activity.
Okay I’ll start from a week a go, I got a change from my friend who her dad was a teacher to help her prepare the new library on his school. She asked me cause of she knew that I was a student of library and information science, yeah everybody knew that. Okay to short this story I accepted that, and my first work day was on Tuesday.
Up to now Thursday, me and my friend have finished about 10 full boxes of books and each of them is about 50 title of books, and each title there’re about 3 exemplar. You could guess how many book I’ve classified. For your information classified a book is easy but that’s need a carefully because some theme have almost classification number.

Learn to Write English

Nah beberapa bulan yang lalu saya punya inisiatif buat mulai posting yang isinya bahasa inggris, tapi setelah saya pikir-pikir saya bakalan buka kamus tiap mau nulis satu kata dan itu rada repot ya, maklum masih gagap sama bahasa bule yang emang keren itu. Pernah sih nyoba sekali gitu, rada lancang sih sekali nyoba langsung tak kirim ke jakarta globe salah satu media masa yang sering nerbitin artikel-artikel bahasa inggris gitu, coba tebak apa yang terjadi dengan tulisan saya yang saya kirim tersebut? Apa coba? Dan nggak disangka artikel saya nggak terbit #yaudahdeh. Nah bagi temen-temen pembaca yang jago bahasa inggris tolong dong share bantuin ngedit artikel saya ya, coba cek di bawah ini:


Library War The Plagiarism in Academic Areas
Plagiarism is a criminal act, it is prooven in Undang-Undang No.19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.Plagiarism is defined in dictionaries as the “wrongful appropriation”,”close imitation” or “purloining and publication “ of another author’s language, thoughts, ideas expressions and the representation of thes as one’s own original work. In Indonesia plagiarism mostly occur in the education world, from a little violation up to fatal violation. Plagiarism is caused when people arenot aware about the rules and regulations of copyright.

Kegiatan Minggu Terakhir Liburan

Liburan terakhir ini kebetulan malah dapet job ngelola perpustakaan di SD dekat rumah saya, ya sesuai jurusan dan kode etik yang melekat saya mau belajar dengan menimban banyak pengalaman untuk mengolah perpustakaan, siapa tahu menjadi bekal untuk terjun paying, eh maksudnya terjun di lapangan pekerjaan kelak. Ya, sebenernya saya kurang minat di dunia perpustakaan, tapi idealnya saya tetap harus bisa mengolah sebuah perpustakaan, saya harus bertanggung jawab dengan apa yang pernah saya putuskan dulu.
Pengolahan perpustakaan itu ribet-ribet ribet (bukan gampang-gampang susah). Tapi kalo dikerjain bareng-bareng sama tim sih asik aja bisa buat bercandaan, ya gitu-gitu sih asik juga kadang-kadang bisa ketawa sendiri. Kadang juga sepi banget pas kalo lagi pada serius, tapi selama enjoy sama kerjaan kita aku yakin sih nggak bakalan gampang bosen, lagian nambah pengalaman juga sih secara nggak langsung. Misa gini nih, saya punya tugas klasifikasi (mengelompokkan buku berdasarkan jenisnya), nah kalo dilihat dari sampul aja rasanya kurang valid, nah say abaca deh isinya dikit, nah! Dari situ tuh saya dapet pengetahuan baaru, ya gitu-gitu sih salah satu keuntungannya.

Wednesday 6 February 2013

Just Family

Sebenernya kemarin ada acara yang asik banget buat saya tulis disini, yaitu acara pembacaan ayat-ayat sucai Al-Qur’an di mushola sebelah rumah saya. Kegiatan itu termasuk kegiatan rutin yang dilakukan selama selapan (36 hari) sekali. Dan pembacaannya tidak tanggung-tanggung lho, full 30 juz nonstop yang dilakukan secara estafet oleh sekitar 20 orang. Kegiatan itu dilaksanakan dari subuh dan selesai sekitar waktu ashar, wow what a amazing it is?. Tapi saying sekali saya tidak bisa mengabadikan moment tersebut karena saya juga harus bantu-bantu mempersiapkan masakan, bantu angkat-angkat, ngangkatin rok ibu-ibu dan lain-lain #eh. Kegiatan saya kemarin salah satunya nemenin keponakan. Nah mending post yang sekarang ngomongin keponakan aja ya!
Keponakan bukan berasal dari kata KEPO – NAKAN ya, nggak sealay gitu sih. Keponakan ya anaknya abang/mbak saya. Nah keponakan saya ini cewek ntar lihat sendiri deh, kayanya saya mau posting foto-foto aja apa ya? Soalnya lagi males ngetik, capek, lagian pagi-pagi juga dingin ha! Postingan nggak jelas, maaf ya unseriouser!

Oke deh saya paksain ngetik dikit-dikit aja ya tapi! Sebenernya nggak Cuma keponakan sih, tapi juga ada anak pakdhe, eh itu namanya apa sih kalo anak pakdhe? Trus anak tetangga juga, namanya apa juga sih kalo anak tetangga? Lupain!

Saturday 2 February 2013

Tips Sukses Input KRS

Seperti yang saya katakan kemaren, kemaren emang hari yang rada melelahkan karena dalam kalender akademik para mahasiswa di kampus saya sudah bisa mulai menyusun KRS baca Libur Telah Ti..Eh Habis. Nah sebenernya nginput KRS itu gimana sih? Sekedear info aja sih, dalam post kali ini saya akan membahas bagaimana saya sebagai penulis dengan otoritas penuh menginput KRS sehingga saya tetap bisa kuliah di semester VI ini. Yep liputannya adalah sebagai berikut:
Kalian musti login dulu nih ke sistem informasi akademik kampus kalian, sebagai contoh ini nih punya saya:

Tapi yang perlu diperhatikan, ini nggak semudah yang kalian bayangin. Sekali klik langsung berhasil membuka (membuka apa sih?) #eh. Karena sempitnya host dan banyaknya pengguna tidak berbanding lurus, ibarat lobang yang kecil tapi dimasukin benda banyak banget trus besar-besar laginggak muat kan? (lobang sama benda apa dulu nih?) #eh. Nah saya punya tips untuk itu, karena misal terlalu gegabah juga tidak akan membuahkan hasil. Tipsnya adalah sebagai berikut:

Thursday 31 January 2013

Libur Telah Ti.. Eh Habis Maksudnya

Lama sekali rasanya saya tidak mengisi blog saya, ya maklumi saja karena saking banyaknya kerjaan. Ini juga sebenernya saya paksa ngisi karena memang sebenernya saya sudah sangat lelah. Ya maklum ya nanti ketika pos ini banyak tulisan yang salah-salah monggo #CommonTypo (silakan koreksi sendiri ya dalam hati saja).

Ya, hari ini saya seperti biasa kembali ke kota tercinta Jogja. Agenda rutin mahasiswa setelah mengakhiri ujian dan liburannya adalah saatnya bertemu kembali dengan repotnya menyusun KRS (Kartu Rencana Studi) kok rencana ya?. Ya awalnya dulu saya waktu pertama masuk kuliah juga bingung, itu KRS apa semacam KTP atau SIM atau apalah karena mindset saya sebuah benda dengan embel-embel nama “kartu” itu ya bentuknya kaya KTP atau SIM, tapi udah deh nggak usah dibahas.
Ya, ini adalah KRS-an repot saya yang terakhir di jenjang S-1 saya ini (amin) karena setelah semester VI jurusan saya sudah tidak ada mata kuliah lagi selain KKN, PPL, dan SKRIPSI. Bukan apa-apa sih saya cetak tebal ya ngingetin aja misal kebetulan yang baca pos saya belum ngelarin skripsinya supaya cepet dikelarin dan segera merasakan kerennya make toga. Tepung toga sari #eh.
Saya bingung nih mau bahas apa. Oh ya barusan saya sempat mengedit foto profil di beberapa akun saya di jejaring sosial. Ya daripada nggak ada yang dibahas, nggak ada salahnya kali ya saya bahas itu di blog saya, lho ini kan blog saya jadi terserah saya dong! Saya memiliki otoritas penuh terhadap konten yang akan saya terbitkan. Masalah buat anda? Sudah deh jayus banget, lupakan!.

Oh ya foto-foto ini saya dapet sewaktu saya main sama teman-teman saya di suatu taman tengah kota Magelang taman itu bernama Kyai Langgeng. Ya, kami memakai seragam bertuliskan “BAKPIA” itu adalah singkatan dari “Bagian Keluarga IPI A” nah dalam kepanjangannya tersebut juga masih ada singkatan yaitu “IPI A” yang kepanjangannya adalah “Ilmu Perpustakaan dan Informasi  kelas A” cukup jelas kan?!. Ya kami adalah kumpulan mahasiswa dengan jurusan yang baru saja saya sebutkan.

Kami liburan untuk mengisi waktu luang terakhir bersama sebelum yang jauh-jauh pada mudik. Dan taman kyai langgeng adalah sebuaah pilihan yang tepat karena lokasinya yang tidak begitu jauh dari kota jogja. Ya sekitar baratnya tugu jogja (50 km). meskipun rada jauh kami tetap menikmatinya ya ketawa-ketawa biasa, asik pokoknya best moment of my life banget deh! Ya sebenernya itu aja sih yang mau saya ceritakan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...