Sunday 26 May 2013

Digital Library is the Solution


Advancement of informatics and communications technology made a great change of society life style. Everything will be easy by technology, in other side people inclined to get anything  speedily, easily, and minimize. It caused by technology improve sketch of society life. In this case time is everything.
Information needing society also got a rise, they wish information were packed practically. Everyone need information even they have to move from their chair. Library as information provider have to see this fact. A library that could satisfy the user is a good library. It caused library is public service, so the principle purpose is to satisfied society information needing.
 Digital library concept answer of society desirability to access information. A part of society argued that digital library has a same meaning with virtual library, library automation, and electronic library. Many information specialist still disputing digital library definition. Digital library could be indicate by observe the characteristics.
Some characteristic of digital library according Tedd and Large are: A digital library must contain in a digital state (electronic source), Digital library exist in distributed network, The content of digital library comprises both data and metadata describing that data, A digital library is that its collection has been selected and organized for an identifiable user community, and A digital library can be extensions and enhancement of, or integrated into variety of institutional types including library but also other information-related organization such as museum and archives.

Wednesday 22 May 2013

Istilah-Istilah Rumit pada Manajemen Koleksi

Nah temen-temen kali ini saya bakalan sharing sedikit mengenai definisi atau penjelasan dari istilah-istilah yang rada sulit dimengerti di dunia perpustakaan, khususnya dalam topik "Manajemen Koleksi", karena ini penting banget ya makanya saya mau share ke temen-temen juga perhatiin yak, boleh kok dikopi paste asal tetep dianalisis dan jangan lupa nyantumin sumber yak! Ini dia:
1.    Local content (Muatan Lokal)
 Muatan lokal = Literatur kelabu + Koleksi lokal
atau
Local Content = Grey Literature + Local Collection
mendefinisikan muatan lokal sebagai sumber-sumber informasi yang "memiliki karakteristik sebagai produksi lokal dan/atau mengandung karakteristik dari suatu entitas lokal (orang/kelompok, institusi, kejadian, lokasi geografis, budaya, dll)." (Liauw, 2005)
 Koleksi tesis/disertasi, simposium, laporan penelitian, dan publikasi internal masuk ke dalam kategori literatur kelabu, yang karena naturnya hanya dimiliki oleh institusi pendidikan tinggi yang menghasilkannya. Ini berarti bahwa keberadaan koleksi ini sangat rawan karena begitu salinan yang ada di institusi tersebut hilang atau rusak, maka hampir tidak mungkin untuk mendapatkan penggantinya. Institusi pemilik koleksi pada umumnya memberlakukan berbagai peraturan yang harus dipenuhi oleh pengguna untuk mengaksesnya.


Pendidikan dan Kepelatihan Kepustakawanan

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan adalah sarana untuk memperoleh informasi yang ideal karena di dalamnya disediakan berbagai informasi secara luas oleh karena itu pemustaka diharapkan bias menjadi pembelajar yang mandiri di perpustakaan dan bukan hanya itu yang mempengaruhi kemajuan suatu perpustakaan, perpustakaan bukan hanya terdiri dari kumpulan koleksi yang ditata rapi tetapi perpustakaan adalah beberapa komponen yang terdiri dari koleksi, pemustaka, pustakawan. Ketiganya harus bersatu dalam membentuk kerjasama agar perpustakaan dapat menjadi sumber informasi yang tepat dan berguna bagi masyarakat.
Perpustakaan tak lepas dari peran seorang ahli yang berkompeten dalam bidang perpustakaan, memahami kegiatan-kegiatan keperpustakaan seperti public service dan technical user. Pustakawan yang berkompeten tentunya bekerja secara professional dalam menyikapi masalah-masalah yang ada di perpustakaan karena pada hakikatnya masalah tersebut akan terus berkembang seiring perkembangan zaman yang menuntut para pustakawan untuk selalu berinovasi maju dan maju. Perpustakaan membutuhkan pustakawan yang dapat diandalkan di era globalisasi, mampu menolah bahan pustaka dan perpustakaan agar sampai ke tangan pemustaka dengan cara yang sistematis dan bias diterapkan dengan keadaan apa saja.

Pustakawan yang dibutuhkan seperti yang telah disebutkan di atas adalah pustakawan yang berpendidikan baik formal maupun non formal, pendidikan menentukan kualitas dan profesionalitas pustakawan, pustakawan akan bekerja sesuai prosedur dan memenuhi target saat bekerja, karena pustakawan yang berlatar belakang dari pendidikan pustakawan baik formal maupun non formal akan bekerja sesuai Standard Operating System (Standar Oprasi Pelayanan) perpustakaan, yang tentunya akan menjadikan perpustakaan menjadi sumber informasi yang memadai bagi pemustakanya.

Tuesday 21 May 2013

Sistem Jaringan dan Kerjasama Toko Buku

Oke nih, saya share lagi makalah kulaih saya dulu mengenai Sistem Jaringan dan Kerjasama Toko Buku di wilayah Yogyakarta, silakan share, unduh, kopi atau paste boleh saja kok, monggo..
Pendahuluan dulu yak!
Buku adalah sumber informasi yang eksistensinya bertahan sangat lama meskipun di era globalisasi ini kemajuan teknologi semakin pesat tetapi buku masih menjadi sumber informasi yang dipercaya dan digunakan oleh banyak pembacanya sebagai sumber informasi dan referensi yang terpercaya. Toko buku adalah sebuah tempat, dapat berupa bangunan atau ruang, yang di dalamnya menjual berbagai jenis buku yang tersusun rapi di rak-rak buku dan alat-alat yang terkait dengan buku itu sendiri. Saat ini berkembang pula toko buku online yang tidak mempunyai bangunan, toko buku diskon, dan toko buku dalam bentuk lain. Toko buku sangat berperan penting dalam masalah inni, karena took buku ppada hakikatnya juga menyediakan informasi meski tujuan utamanya adalah mendapat keuntungan tetapi toko buku juga berjasa dalam kemudahan dan akses informasi di era ini.

Toko Buku Social Agency Baru Ambarukmo terletak di Jl. Laksda. Adisucipto No. 22. Toko tersebut bukan satu-satunya toko buku Social Agency karena masih terdapat dua cabang toko buku lagi. Kantor pusat tersebut didirikan pada tanggal 22 Mei 2002 dan kebanyakan orang di Yogyakarta sudah sangat familiar dengan nama ini karena toko buku ini terkenal dengan kelengkapan di segi koleksi dan keunggulan dari toko buku lainnya di sekitar kota Yogyakarta, yaitu kelengkapannya pada koleksi buku tentang agama Islam, dan dijadikan juga sentral kulakan buku-buku islam khususnya untuk pendidikan tingkat perguruan tinggi bahkan sampai luar kota Yogyakarta.

Wajah Naas Perpustakaan Kita

 Perpustakaan merupakan lembaga non profit, yaitu sebuah lembaga yang tujuan utamanya bukan meraih keuntungan dari jasa yang diberikan. Perpustakaan tidak akan memungut biaya dari jasa dan layanan yang diberikannya. Cukup dengan hanya menjadi anggota pengguna bisa mengakses berjuta informasi yang kita inginkan. Sesuai dengan tujuan awalnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, perpustakaan dituntut melayani pengguna dengan prima.
Namun, kenyataan yang ada tidak demikian. Banyak perpustakaan yang lebih mirip dengan gudang ketimbang dengan perpusstakaan itu sendiri. Banyak debu dimana-mana, rak-rak kayu yang mulai rapuh, kursi-kursi bekas, lemari kartu katalog yang mulai ditinggalkan karena dirasa kurang memenuhi kebutuhan pengguna yang mobilitasnya sangat padat, dan masih banyak lagi kondisi yang sangat memprihatinkan dari perpustakaan-perpustakaan negeri ini.
Bagaimana perpustakaan akan menjalankan progam mencerdasakan kehidupan bangsa-nya jika kondisinya demikian?. Perpustakaan perlu berbenah untuk menggapai mimpinya. Perpustakaan di sebuah instansi hingga sekarang ibarat anak tiri yang kurang diperhatikan keberadaannya. Yang padahal perpustakaan adalah elemen pokok untuk mengembangkaan pengetahuan lewat layanan informasi yang ditawarkannya. Pemimpin-pemimpin dan semua eleman masyarakat Indonesia perlu mengetahui tujuan dan kegiatan dalam perpustakaan. Perlu ada pemahaman terhadap eksistensi perpustakaan agar keilmuan di negeri ini berkembang.

Perpustakaan Sekolah Wajib Hukumnya

Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bertumpu dari intelegenitas siswa. Tetapi salah satunya yang berperan adalah sekolah. Yaitu sekolah yang menyediakan segala sarana untuk menunjang terselanggaranya pembelajaran. Sekolah yang mau menyisihkan sebagian dari anggarannya untuk keperluan perbaikan atau pengadaan sarana belajar yang paling vital, yaitu perpustakaan.
Perpustakaan harus menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pemustakanya, terutama pemustaka di komunitas perpustakaan itu berdiri. Jika perpustakaan sekolah, maka perpustakaan harus menyediakan informasi yang dibutuhkan seluruh civitas akademikanya, baik siswa, guru, karyawan, maupun wali murid. Jika perpustakaan sudah bisa memenuhi hal tersebut,  perpustakaan akan dirasakan sekali manfaatnya.
Sekolah akan pincang tanpa perpustakaan. Sekolah akan berjalan sendiri dalam mendidik siswanya. Setelah jam pelajaran selesai, siswa pulang dengan ilmu yang ia ingat saja. Sedang perpustakaan sekolah menyediakan sarana belajar sampai setelah jam pelajaran habis, yang membantu siswa mengeksplorasi sendiri materi yang diajarkan di kelas.
Pendidikan yang hanya melaksanakan pembelajaran di kelas saja akan sangat jauh berbeda dengan pendidikan yang mengeksplorasi imajinasi siswanya dengan melihat dunia luar. Bukan dengan bepergian, melainkan cukup dengan membaca buku, dan tentu buku yang terdapat di perpustakaan.
Perpustakaan tidak lagi menjadi atribut pelengkap, melainkan menjadi ujung tombak dari keberhasilan pembelajaran. Perpustakaan yang didukung dengan pengelola dan sistem informasi yang baik akan memenuhi kebutuhan informasi penggunanya dengan tepat dan cepat seperti halnya google. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mewujudkannya membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Pedekate dengan Perpustakaan

Belajar merupakan kewajiban seorang siswa, dari dulu sampai sekarang. Dengan belajar siswa diharapkan bisa menggali dan mengembangkan potensi yang Ia miliki. Banyak hal yang bisa dipelajari, baik dalam bidang akademis maupun non akademis. Tentu saja siswa membutuhkan referensi belajar yang memadai, baik dalam segi fisik maupun segi materi/isi.
Perpustakaan merupakan tempat yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya. Pun begitu, dengan perpustakaan di sekolah-sekolah yang bertujuan sebagai media belajar para siswanya. Perpustakaan menjadi sangat perlu, jika mengingat bahwa tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Bayangkan saja jika di sebuah instansi pendidikan seperti sekolah tak memiliki perpustakaan? Ya, mungkin bisa dikatakan sekolah tersebut buta dan tuli informasi.
 Sebagian siswa barangkali memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar mereka. Namun sayangnya banyak yang tidak menyadari pentingnya perpustakaan. Mereka menganggap bahwa perpustakaan hanya bangunan atribut pelengkap sekolah. Karena janggal jika sebuah sekolah berdiri tanpa sebuah perpustakaan. Sangat ironis, padahal majunya suatu sekolah ditentukan dengan keberhasilan siswanya dalam mengolah pengetahuan dan informasi.

Jangan Ada Istilah Coba-Coba

Setelah menempuh ujian yang begitu menegangkan, pengumuman yang ditunggu-tunggu banyak siswa SMA/SMK akhirnya datang juga (26/05). Sudah menjadi kebiasaan jika pesta kelulusan dirayakan dengan konvoi keliling kota, hura-hura, dan pesta lainnya untuk merayakan hari bahagia tersebut.
Namun konvoi yang dilakukan tidak selalu tertib, bahkan sering kali mengganggu aktifitas pengguna jalan, atau masyarakat sipil lainnya. Banyak petugas kepolisian yang akhirnya harus diturunkan untuk mengamankan jalannya acara tersebut. Karena tak jarang peserta konvoi membuat kerusuhan yang akhirnya berakhir bentrok.
Pesta kelulusan yang dilaksanakan sebagian besar siswa sering kali menjadikan pengguna jalan sebagai korban karena: kemacetan, kebisingan, polusi, dan efek lainnya yang ditimbulkan saat konvoi kelulusan di jalan berlangsung. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan di atas sering kali akhirnya pihak sekolah tidak mengundang siswanya datang langsung ke sekolah melihat pengumumannya sendiri.
Kelulusan yang berarti tengah lulus menempuh ujian akhir dianggap sebagai kelulusan abadi oleh sebagian siswa. Anggapan itu menjadikan banyak siswa mendewakan kelulusan, sehingga saat melakukan pesta kelulusan dirayakan dengan seheboh-hebohnya. Padahal masih banyak sekali yang harus diperjuangkan untuk masa yang akan datang.

Jangan Sepelekan Pendidikan Karakter


Dewasa ini banyak sekali pengangguran dimana-mana. Tidak sedikit di antaranya adalah sarjana atau lulusan universitas terkemuka yang mempunyai IPK (Indeks Prestasi Komulatif) tinggi di masa kuliahnya. Ketika tes tertulis pun mereka lolos dengan mudah. Lalu apa sebenarnya yang membuat banyak orang pandai tersebut gagal?
Tidak semua orang memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik terhadap orang lain. Kebanyakan orang bisa melewati tes tertulis dengan mudah, namun terpaksa harus berhenti sampai di tes wawancara. Karena tak menunjukkan karakter yang baik. Ternyata yang dibutuhkan dalam dunia kerja tak cukup hanya keterampilan dan kepandaian saja. Tetapi juga kemampuan berinteraksi sosial.
Bayangkan saja. Seorang yang pandai bisa mengerjakan segalanya dengan cepat, namun mereka susah untuk bekerjasama. Orang yang demikian lebih mirip dengan robot tentunya. Di era persaingan global menjalin kerjasama sangatlah perlu, karena dengan banyak relasi maka akan semakin memudahkan mengembangkan bisnis dan usaha kita.

Monday 6 May 2013

Proposal User Education

Share dikit nih tentang proposal Pendidikan Pemakai (User Education) Silakan kopi paste kalo buat ilmu pengetahuan, kami sebagai penyusun Insyaallah Ikhlas hehe..
A.      Latar Belakang
Perpustakaan pada dasarnya adalah tempat dimana seseorang bisa memperoleh informasi secara luas dengan penelusuran yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu penelusuran seperti katalog dan lainnya. Pemustaka dapat memperoleh informasi tidak hanya yang dicarinya saja, melainkan informasi lain yang berkaitan dan informasi lain yang dapat dipergunakan untuk referensi tambahgan sebagai wawasan baru.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal hendaknya pemustaka mengetahui cara untuk menelusur informasi yang cepat dan tepat, dan salah satu upaya yang dilakukan perpustakaan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengadakan pendidikan pemakai kepada para pemustakanya sehingga pemustaka bisa menelusur informasi di perpustakaan dengan baik dan benar.

Dalam pelaksanaannya pendidikan pemakai perpustakaan tidaklah mudah, karena membutuhkan tenaga pengajar, dan beberapa sarana yang memadai untuk mewujudkan tercapainya pemustaka yang mandiri dalam menelusur informasi di perpustakaan, dana yang disediakan perpustakaan nampaknya sangat terbatas untuk mewujudkannya, oleh karena itu pihak perpustakaan masih membutuhkan bantuan dari para donasi untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, semoga kegiatan yang ditujukan kepada para pemustaka ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. Dan semoga tidak ada halangan atau hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini dari awal samapai selesai. Amin.

Just Share Something I Ever Write

Assalamualaikum wr. wb
First of all, lets thanks to Allah the al mighty giving us blessing and also Shalawat and salam be with our prophet Muhammad who has guided us from the darkness to the lightness.
Hello my name is Thoriq Tri  Prabowo, you can call me Thoriq, I come from “M” class at English Class on Center of Language, Culture, and Religion.
Thanks for the time, here I want to tell you about my study program “Library and Information Science” or famous with IPI (Ilmu Perpustakaan dan Informasi) program, sorry to be easier I called my program IPI, alright? OK thanks..
IPI program can be found at “Adab Faculty” it located beside the mosque and near from here (Center of Language, Culture, and Religion), did you know that my faculty so good? Yes, I thought you know, there’re 4 floors and also 4 toilets both of them hehe..
Adab Faculty has 5 study programs they’re IPI that’s my program, PII (Islamic Library and Information), BSA (Arab Language and Literature), SKI (History of Islamic Culture), and also SI (English Literature), Great Study Programs Aren’t They?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...