Friday 17 October 2014

I'MPOSSIBLE

Lama tak jumpa temen-temen, iya ini malam saya nongol setelah lama 'ngilang' nggak jelas, nggak produktif, rugi banget hanya karena secuil kesibukan saya melupakan 'diary' ini. Iya sesuai yang saya bicarakan barusan, saya baru ingat bahwa salah satu fungsi weblog gratisan kaya punya saya ini fungsinya lumayan juga buat nyampah nggak jelas, terutama yang udah punya semua sosial media kayak facebook, twitter, path, instagram, semuanya udah nggak ada tempat aman buat nyampah atau sekedar curhat, nah disini nih yang lumayan aman untuk 'nyampah'.
Oke deh nggak usah buang-buang waktu. Dewasa ini, tepatnya setelah wisuda (10/08/2014) kehidupan saya terasa sangat melelahkan. Entah apa karena pada waktu itu saya memutuskan mengambil double job untuk menjadi Pustakawan di salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di kota saya (Yogyakarta) dan menjadi Wartawan lepas dari salah satu dinas provinsi? Saya bertanya-tanya, hingga saya menemukan satu jawaban. Untuk melakukan keduanya saya secara fisik merasa cukup lelah, tetapi dari segi mental kedua pekerjaan tersebut memberi saya kepuasan tersendiri, terlebih memang karena saya lumayan tertarik pada kedua bidang tersebut. Saya mulai berpikir saya tidak mungkin akan merasa lelah mengerjakan satu hal yang saya sukai. Bukan, berarti jawabannya bukan itu gumamku dalam hati. Lalu muncul kembali apa yang membuat saya terus bertanya kegelisahan yang setiap malam saya rasakan, setiap malam selalu mengganggu tidur saya? Ada apa sebenarnya?

Fakta menarik lainnya, beberapa waktu terakhir ini saya cenderung memutar lagu yang itu-itu saja, mungkin tetangga kos saya sudah mulai bosan bertetanggaan kamar dengan saya. Lagu-lagu melankolis itu yang saya dengar, lagu-lagu sheila on 7 salah satunya seperti "Pria Kesepian", "Seberapa Pantas" dan "Pemuja Rahasia". Beberapa lagu tersebut selalu saya putar setiap pagi sambil saya menghabiskan segelas kopi panas saya. Secara musikal saya tidak menyangkal bahwa yang saya dengarkan adalah 'kualitas' dari pemain gitar Erros Candra sebagai salah satu Gitaris favorit saya. Lalu apa yang janggal sebenarnya? Karakter dari lagu itu. Iya karakter dari lagu itu bisa jadi adalah gambaran perasaan saya, perasaan saya kepada siapa? Entahlah saya tidak mengetahuinya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...