Tips Kuliah Sehat Saat Masuk Angin

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Nyambung deh sama cerita sebelumnya tentang mahasiswa perantauan yang masuk angin tanpa ada belaian kasih dari kucing tetangga, eh maksudnya orang-orang tersayangnya. Yaudah deh nggak usah ngarep gitu!. Dalam pos ini saya akan berbagi tips bagi kalian yang sering sakit-sakitan ya, tipsnya bukan untuk sakit-sakit yang nggak mainstream kaya sakit kena santet gitu ya. Tapi sakit-sakit popular kaya pusing, panas, demam, yaa gitu-gitu deh.

Lanjut aja deh, nah pembahasan saya kerucutkan lagi. Karena namanya berbagi tips, jadi saya mau nggak mau harus membuat beberapa prosedur. Dan itu buat mahasiswa aja ya, ya buat anak sekolah masih bisa lah dikit. Yup, daripada kelamaan ngomong yang nggak-nggak langsung aja deh yuk diintip tipsnya, cekidot!:

1.    Pake Jaket

Pake jaket adalah salah satu indikator yang asli sakit banget, jaket akan menangkal angin yang masuk. Terutaama buat yang sedang masuk angin biar angin yang masuk nggak tambah banyak gitu, dikhawatirkan kalo kebanyakan angin yang masuk  nanti meledak <contoh saja ban>. Jaket yang terbuat dari bahan mantol/jas hujan juga bisa digunakan untuk menahan air <trus apa bedanya sama jas hujan?>. Kalo sakitnya pas kalian di kondangan jaket juga bisa jadi senjata ampuh buat nyolongin makanan <#tipssesat #salahtema>.

Jaketnya juga nggak harus kaya di gambar kok, asal jangan jaket anti peluru yang dibuat dari baja ntar nggak bisa gerak, malah tambah sakit lagi.

Sahabat Sejati Meski Tanggal Tua

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Cuma sahabat, begitulah ungkapan yang tepat buat orang-orang yang selalu setia sama kita yang padahal tidak ada ikatan saudara sedarah, sehati, atau seampela. Begitulah ciri-ciri mereka, jika ketemu di jalan bantai saja eh salah. Yup memang tidak ada habisnya jika kita ngomongin tentang mereka, oke. Di pos kali ini saya nggak mau nyeritain sahabat-sahabat saya, saya mau iseng-iseng aja ngomongin tema itu, tema lho bukan apa-apa.

Bayangin saja, ketika kalian seorang mahasiswa perantauan, yang jauh dari orang tua, pacar, gebetan, dan dari kucing tetangga kalian, dan apesnya kalian sakit disana. Oke deh, bayangin rumah kalian Zimbabwe, dan kalian kuliah di Jogja ambil jurusan tata boga (ngondek banget). Nah waktu kalian sakit kalian mau minta tolong sama siapa? Orang tua? Jauh amat, orang tua juga mikir-mikir kali datang ke jogja cuma buat jenguk beruang kutub, eh maksudnya anaknya <!>, ya nggak gitu juga sih, kalo jauh-jauh dari Zimbabwe ke Jogja cuma buat nengokin anaknya yang pusing atau panas doang kan, rasanya nanggung aja gitu. Mau ngharepin pacar? Emang kalian punya? <jleb> kalaupun punya, pacar kalian pasti lagi pacaran, nggak peduli-peduli amat juga kali <lho kok?>, udah deh nggak usah ngarep yang aneh-aneh? Gebetan? Coba kalian lihat di phonebook kalian, nah kan cuma nomor ortu sama nomor tukang galon gitu, siapa yang diharepin nolongin? Masak iya lagi pedekate sama tukang galon? <men only>.

 

Kucing malang yang tersesat di hutan Amazon tanpa alat bantu GPS

Lagi Musimnya Sibuk

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Bukan saya sok sibuk atau sebagainya, akhir-akhir ini memang waktu saya sebagian saya gunakan untuk meot ingus, dan sebagian waktu lainnya saya sisihkan untuk menyusun sebuah proposal skripsi. Memang sih buat yang sdah jago atau ada saudara/i atau bapak/ibunya bisa mengajari itu akan sangat membantu dan memudahkan, dan menurut saya itu bukan masalah. Yah buat pemula seperti saya ini hal yang baru yang harus saya kerjakan sendiri, buat oleh-oleh kelak jika saya sudah lulus, amin.

Yah mesti banyak yang bertanya-tanya (meski nggak ada tetep saya bilang gitu). Bertanya kenapa saya yang baru semester V (lima) ini sudah harus pusing memikirkan penyusunan proposal penelitian atau yang lebih top dengan skripsi. Yah gimana lagi emang lagi musimnya, saya ikut saja arusnya. Beberapa hari saya mengerjakannya dan selesai juga sampai BAB II tinggal 1 BAB lagi, dan itu tak semudah kalian baca tulisan ini, tapi sebenernya kalo kita nggak lebay sebenernya nggak susah-susah amat.

Bukan bermaksud menyepelekan atau apapun, tapi sebenarnya jika kita serius, disiplin, dan rada mikir dikit, proposal skripsi bukanlah impian belaka (ngiklan). Tapi ulah mahasiswa yang bersemboyan jika bisa esok mengapa harus sekarang? itulah yang membuat semua tugas semakin menumpuk. Jika kita telisik lagi, masih ada banyak waktu untuk menyusun sebuah proposal skripsi, yup benar! Ini masih semester V sementara skripsi semester VII.

Menyusun proposal skripsi bukan tentang waktu yang kurang, bukan karena sulit (yah itu relatif sih), bukan karena apa aja alas an kalian, tapi menyusun skripsi hanya tentang mau dan nggak mau. Itu aja sih menurut saya, ini tips ya boleh kok dicopas.  Asal skripsinya yang jangan copas lho!

Yup, ini saya dan teman-teman saya pasca pengajuan judul. Ya ada yang diterima dan tidak,dan kami santai saja, kami hanya melanjutkan yang sudah ada, yang diterima ya buat proposal, yang belum diterima ya ngajuin lagi, gitu kan? santai bos! :)

Iseng Nulis: Pengen Jadi Kontributor MBDC

Oleh: Thoriq Tri Prabowo 

Yup! temen-temen pasti bertanya tanya, apaan sih Kontributor, apaan juga MBDC. Aslinya sih nggak penting-penting amat buat dibahas. Yah daripada nganggur oke deh saya mau ngebahas, jadi kemarin (7/12) saya asli nganggur banget, saking bingungnya saya iseng aja ngenet. Eh nemu artikel di web MBDC (malesbanget.com) yang ngebuka kesempatan bagi pembacanya buat jadi kontributor, alias ya penulis sukarela gitu buat diterbitin di webnya.

At least saya nyoba deh daripada nganggur, lagian MBDC bukan web yang serius-serius amat, jadi sama banget sama saya yang susah diajak serius [kadang-kadang], karakter guyonannya pun juga garing gitu, daripada kelamaan langsung aja deh! Cekidot!.

 

Nggak Tau Deh, Liat Ntar Aja!

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Bener-bener lagi mager alias males gerak kalo gerakin pantat buat kentut sih nggak males, jadi males kemana-mana aja, alhasil di kamar doang. Eh nemu info kalo MBDC ngasih kesempatan buat pembacanya jadi kontributor buat diterbitin di MBDC. Berhubung lagi nganggur, nggak ada tugas kuliah gue nyoba nulis asal-asalan aja deh.

Juara III LKTI Populer Mahasiswa UIN Jogja

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

LKTI Populer apaan sih? Iya pasti itu yang menjadi pertanyaan kalian ketika membaca judul post blog saya. LKTI kepanjangan dari Lomba Karya Tulis Ilmiah mendapat imbuhan populer karena, karya tulisnya ditulis dengan gaya bahasa populer, yaitu semacam gaya bahasa penulisan di media massa. Ya, saya gobi menulis, semangat banget kalo menulis trus bisa terbit di media massa, meski perbandingan menulis dan perbandingan dimuat (10 : 1) Perbandingan itu artinya setiap 10 artikel yang saya kirim kira-kira hanya satu artikel saja yang dimuat (ironis) untuk pemula seperti saya, say mencoba menghibur diri.

Artikel yang saya tulis, salah satunya adalah artikel yang berhubungan dengan program studi saya belajar. Yaitu ilmu perpustakaan dan informasi, karena salah satu kriteria penulisannya adalah menulis sesuatu yang sebisa mungkin menjadi fokus pendidikan penulis. Oh, ya lomba yang saya ikuti adalah lomba yang digelar oleh PAU nggak tau kependekan dari apa, yang jelas kantornya sama dengan Rektorat di kampus saya (UIN Sunan Kalijaga).

Ya, sebentar saya tunjukan buktinya: (Saya yang dibubuhi tanda merah)

Untuk gambar yang lebih jelas:

Yang ada tanda tangan pengesahnya:

Atau versi full jenis file .pdf bisa dilihat DISINI

Demikian sebagai pemberitahuan dan unkap syukur saya saja, terimakasih dukungannya semua! :)

Mengawali Desember Menyambut Tahun Baru

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Oke, saya nggak mau bicara panjang lebar, cuma mau share video kemarin saya sebagai (bass, vox) tampil bermain 2 buah lagu dalam format band bersama Satria Bayu Aji (guitar, vox) dan Aqib (drum) Maaf nggak biru karena saya nggak punya link FB atau Twitternya. Kami berpartisipasi di acara festival band nggak tau acara apaan, yang jelas lomba dan pesertanya juga sedikit sekitar 7 saja, meski begitu namun ternyata nampaknya kami tak nampak 6 besar (ironis). Kami membawakan 2 lagu, meski ada error sedikit di awal tapi, untuk band yang baru latihan beberapa kali mungkin bisa kalian maklumi. Oh, ya nama band kami THE BUDI bukan apa-apa sih cuma suka aja namanya Indonesia banget, BUDI kalo dibuat singkatan yang dari bahasa inggris menurut saya sih (Brilliant, Unique, Different, and Interesting) ya memang terlalu berharap, tapi boleh dong berkhayal. Kami membawakan lagu bergenre pop punk bukan pop ice atau k-pop. Lagu yang kami bawakan adalah lagu Endank Soekamti yang berjudul Go Skate Go Green dan lagu yang saya banget Satria Bergitar. Langsung aja nih, cuplikan perform kami, cekidot!

Sumber: Channel Youtube Thoriq Tri Prabowo

 

Kita sudah berusaha teman, masalah kalah menang biarlah (padahal ngarep banget menang). Next event must be better friends! Yeah!