Monday 7 December 2015

Rahasia Dapur TBM Guyub Rukun


TBM, begitu mendengarnya bagi kalangan akademisi dan praktisi perpustakaan dan informasi mungkin tidak asing. Iya, TBM merupakan kependekan dari Taman Baca Masyarakat. Yaitu semacam perpustakaan yang berdiri karena swadaya masyarakat atau perorangan. Saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai definisi TBM, atau mengasosiasikan definisi TBM tersebut dengan definisi perpustakaan. Dalam postingan kali ini saya akan membahas salah satu pengalaman saya jalan-jalan ke TBM yang saat ini cukup popular karena keunikannya di Jogja. TBM yang saya maksud adalah TBM Guyub Rukun, sedikit berbeda dengan TBM yang lain yang biasanya terdapat di dalam rumah, TBM ini berada di teras rumah sehingga TBM-pun berasal dari istilah (Teras Baca Masyarakat).

Foto Triyanto Bersama Saya


Foto Kegiatan Parenting di TBM Guyub Rukun

Sedikit berkenalan dengan penggagas dan pengelolanya yang merupakan teman kuliah saya di Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga yaitu Triyanto. Triyanto adalah sosok yang bisa dibilang tidak terduga dalam pengembangan TBM ini, banyak yang tidak menduga namanya akan setenar ini dalam komunitas TBM di Yogyakarta. Pasalnya sewaktu kuliah Triyanto (yang akrab dipanggil dengan Timbul) itu adalah sosok yang pendiam dan jarang diketahui gelagat aktivitasnya, terutama dalam kegiatan yang berhubungan dengan kepustakawanan dan minat baca. Namun, siapa disangka Triyanto menjadi Kuda Hitam untuk mendongkrak minat baca di lingkungannya, yang cukup menginspirasi anak-anak muda yang lain. Beralasan dari kesamaan visi dan misi ini saya host LOL #LibrarianOnLine tertarik untuk jalan-jalan dan sedikit bertanya mengenai rahasia dapur kesuksesannya.

Ketika saya bertanya, rahasia kesuksesan Triyanto dalam membangun TBM, Ia menjelaskan dengan kalimat yang sangat sederhana. Ia tidak menyangka TBM yang Ia gagas akan menjadi seperti sekarang, selain itu Ia juga tidak menyangka bahwa dukungan dari masyarakat begitu luar biasa. Dengan modal nol, kini banyak sekali buku-buku yang mengantri berdatangan. Triyanto menjelaskan satu demi satu peristiwa yang mengantarkannya pada kondisi yang sekarang. Bermula dari kegelisahannya setelah lulus, Ia merasa perlu untuk memberikan kontribusi dan hasil belajarnya di Prodi S1 Ilmu Perpustakaan. Ia bertekad untuk menyumbangkan satu hal yang berarti, diawali dengan membangun Perpustakaan Masjid. Sangat gembira karena proposal pertama yang Ia ajukan membuahkan hasil. Merasa gelisah karena ternyata banyak buku yang kurang relevan di Masjid, maka Ia ‘mengkardusi’ buku tersebut untuk dibawa pulang dan memikirkan ulang bagaimana buku tersebut harus bermanfaat bagi Masyarakat.

Akhirnya tercetuslah gagasan untuk membuat TBM bermodalkan dari buku sisa dari Perpustakaan Masjid.  Karena masih merasa kurang dengan buku yang ada, Ia mulai merangkul pemuda dan masyarakat untuk berdiskusi, dan membuahkan hasil mendapatkan dukungan penuh dari pemuda dan masyarakat. Triyanto didesak untuk merealisasikan gagasannya, yaitu TBM. Merasa mendapatkan lampu hijau Triyanto mulai bergerilya untuk mencari buku baik dengan kemitraan maupun dengan proposal dibantu teman-temannya.

Setelah merasa mendapatkan cukup buku, Triyanto merasa membutuhkan sesuatu untuk mengenalkan TBM-nya kepada masyarakat luas. Ia berencara untuk melaunching TBMnya, selain sebagai launching, ajang itu Ia manfaatkan untuk mengenalkan dan mempromosikan TBMnya. Tidak diduga antusiasme masyarakat, bahkan masyarakat dari wilayah tetangga juga turut berpartisipasi. Banyak sekali masyarakat yang membantu baik dalam bentuk menyumbangkan buku, doorprize, dan lainnya. Launching tersebut banyak dihadiri oleh rekanan TBM dan Forum TBM di wilayah Jogja. Ia mulai memposting progress dari TBMnya melalui sosial media.

Foto Launching TBM Guyub Rukun

Kini TBM Guyub Rukun tidak hanya fokus pada kegiatan membaca, melainkan sudah merambah ke kegiatan yang melibatkan dan menguntungkan masyarakat. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah PAUD, bimbingan belajar untuk siswa TK sampai dengan SMA, lalu kegiatan parenting, kegatan pembuatan pupuk organik dan lainnya. TBM Guyub Rukun juga sangat menyambut hangat kerjasama dari beberapa pihak, contoh KKN, organisasi mahasiswa dan organisasi lainnya.


Kegiatan Motor Baca Keliling
Foto Kegiatan Pembuatan Pupuk Organik

Tidak hanya kegiatan sosial, TBM Guyub Rukun kini juga mulai merambah kegiatan yang bisa menghasilkan uang. Meskipun orientasinya tetap untuk menarik donasi kepada TBM Guyub Rukun, yaitu dengan pembuatan merchandise berupa kaos, topi dan sticker. Bagi anda yang membeli, berarti anda sudah berdonasi kepada TBM Guyub Rukun yang berarti mendukung program peningkatan minat baca masyarakat. Sebenarnya ada banyak hal yang masih belum saya tulis dari TBM Guyub Rukun tetapi karena ruangnya terbatas, maka akan lebih baik jika teman-teman melihatnya sendiri ke: Jambon, Argosari, Sedayu, Bantul. Atau setidaknya melihat melalui sosial media: Facebook dan Instagram.
Foto Merch TBM Guyub Rukun

Saya memegang Merch (Kaos) TBM Guyub Rukun

Satu-satunya kendala yang diakui Triyanto adalah masalah pasang surut semangat, tetapi itu bukan masalah besar. Selama ada kepedulian, ada kemauan dan kerja keras untuk berbagi dan bermanfaat bagi masyarakat, semua lelah dan letih akan hilang. Ada kebanggan tersendiri bisa berkontribusi untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat, begitu tuturnya.

Nah teman-teman di LOL #LibrarianOnLine Eps.6 nanti saya akan membuat kuis, bagi teman-teman yang berpartisipasi akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki kaos Merch TBM Guyub Rukun yang saya pegang. Jadi pantau terus LOL #LibrarianOnLine ya! Saksikan Perbincangan saya dengan Triyanto (Pengelola TBM Guyub Rukun) di video LOL #LibrarianOnLine Eps.4 bawah ini:

Meskipun TBM Guyub Rukun kini bisa dibilang telah banyak memiliki buku, tetapi TBM Guyub Rukun sangat terbuka menerima bantuan dalam bentuk Buku (baik baru maupun bekas) yang masih layak untuk dimanfaatkan, alaat-alat tulis, alat peraga, dan apapun yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar masyarakat. Untuk informasi sumbangan, langsung saja kontak ke Mas Triyanto CP. 085643619993.

1 comment:

  1. Terima kasih telah mengagih informasi ini. Sangat menarik dan informatif.
    Salam.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...