Oleh: Thoriq Tri Prabowo
Malam ini saya hang out bersama teman-teman kos muslim *tanda tanya
besar*. Kami bergegas menuju sebuah warung kopi atau bahasa bekennya kafe. Sebelumnya kami juga sering
berkunjung ke kafe-kafe, hanya saja yang ini sedikit berbeda dengan kafe yang
pernah kami kunjungi. Kafe ini cukup luas, terdapat banyak ruangan yang
terpencar. Di berbagai penjuru kafe biasanya ada satu produk yang sangat diminati
oleh para banci-banci gratisan, termasuk saya yaitu adalah layanan wi-fi. Ya, zaman sekarang siapa yang
kemana-mana nggak bawa gadget?
Oke, berlanjut
ke pembahasan kita keburu gigi kalian si pembaca dikeroyok lalat. Menyikapi
persoalan di atas kita juga nggak boleh ketinggalan untuk sok gila gadget gitu,
berisik banget soalnya kalo missal kita di posisi mereka. Bayangkan saja kalo
ada salah satu temen kita yang kepo
masalah wi-fi. Entah Tanya si wi-fi ketutunan siapa, sampai wi-fi bergolongan
darah apa dan itu berisik banget kaya tukang kredit. Berlanjut ke kisah nyata
yang akan segera saya ceritakan perihal masalah teman saya inisial *B.A.Y.U*,
wi-fi dan mas mas pengantar minuman. Sebenarnya ada apa dengan monyet eh
mereka? Bekicot! Eh Cekidot!
Ini waktu baru sampe sana, kelihatan banget wajah-wajah judi
Bayu adalah
seorang mahasiswa, mas mas pengantar minuman adalah seorang mas-mas pengantar
minuman *kalimat mubadzir*. Langsung saja, singkat cerita kami se-kos telah sampai di sebuah warung
kopi. Dan ini asli zaman otomatis banget, si bayu langsung ngluarin hape android
miliknya bermaksud memanfaatkan fasilitas wi-fi dari si warung kopi *kelihatan
banget demen gratisan*. Tak usah berlama-lama bahas itu, yang unik bin mustajab
adalah ketika si bayu menanyakan password wi-fi yang digembok kepada mas-mas
pelayan. Sebenarnya saya lupa menceritakan bahwa Bayu terlibat dengan 3 mas mas
pelayan ya
Mulai sibuk dengan gadgetnya masing-masing
Ini saya waktu minta difotoin sama Satria Bayu Aji A.R.
Tak kasih link twitter itung-itung promote dia biar nggak marah namanya tak jelek-jelekin
Ini nih orangnya, si tokoh utama dalam cerita saya
Nggak tau tu lagi ngapain, posenya emang aneh-aneh gitu
Singkat cerita
si bayu internetan dengan pulsanya sendiri sambil ngomel-ngomel kaya ibu tiri.
Dan ada sesosok makhluk yang wira wiri wira, ya karena saking seringnya
mondar-mandir jadi gitu. Ya, Nampak sesosok mas mas pelayan 2, dan dengan
galaunya si bayu bertanya lagi perihal password wi-fi, alhasil si bayu mandapat
jawaban yang kedua yaitu “K.Timur” ya nggak jau beda tulisannya, hanya saja
yang kali ini tanpa spasi, twitter banget. Si bayu juga langsung
percaya, bayu emang anak yang polos banget gampang percaya, dan kisah lama
terulang kembali, ya gagal. Bayu frustasi dan akhirnya mulai menenggak kopi
pahit yang benar-benar pahit sepahit kisah cintanya eh.
Bayu hampir
depresi gara-gara sinyal wi-fi, bayu sudah lari ke jalanan joged gangnam style. Posisi saya waktu itu
prihatin. Saya juga prihatin dengan kondisi saya yang cukup mengenaskan, laptop
yang saya keluarkan lebih malah daripada kisah si Bayu. Laptop saya ternyata
belum bisa digunakan buat njerat sinyal wi-fi, WLAN drivernya belum saya install ternyata, dan saya konyol sekali
mengeluarkan modem di tempat yang
banjir sinyal wi-fi seperti itu, that’s wanna
make big laughing kids! Dan saya mulai tak memperdulikan itu, saya mencoba
mendownload si driver dengan kemaluan eh malu-malu. Kembali ke bayu, Ia
berjumpa dengan orang yang serupa seperti tadi, yaitu mas mas pelayan dan saya
menyebutnya ma mas pelayan 3.
Langsung saja
seperti sebelumnya singkat cerita si bayu langsung bertanya perihal masalah
yang sama seperti masalah beberapa paragraph di atas. Ya, password wi-fi yang merupakan
kata yang mulai membosankan kala malam
itu. Dan kembali mas mas pelayan juga mengatakan kata-kata yang nggak jauh
berbeda dengan kata-kata sebelumnya “KafeTimur” nggak jauh beda, isn’t fvckin’ it? Bayu mulai krisis
kepercayaan terhadap mas mas pelayan karena dia telah dikhianati mas mas
pelayan selama 2 kali, dengan sedikit putus asa bayu mencoba percaya untuk yang
ke-3 kalinya, dan setelah dicoba endly
yeah berhasil! Dan kami berdua suffle
dance.
Dengan nggak
jelas cerita udahan dulu ya, salam pramuka! Eh…
Dalam gambar ini : (Saya) Thoriq Tri Prabowo, Satria Bayu Aji A. R., Nizar Z., Ahmad Rifai, Aji Reza Setyawan, Danu Gondo Kusumo Follow us!
by: #unseriousdaily
Dalam gambar ini : (Saya) Thoriq Tri Prabowo, Satria Bayu Aji A. R., Nizar Z., Ahmad Rifai, Aji Reza Setyawan, Danu Gondo Kusumo Follow us!
by: #unseriousdaily
nice beroo
ReplyDeleteJosss!!! Sip banget, next destination gonna be better from this! whoahaha..
DeleteMantap bung! Kapan lagi? haha..
ReplyDelete