Friday 28 September 2012

Kafe Timur / K.Timur / KafeTimur?

Malam ini saya hang out bersama teman-teman kos muslim *tanda tanya besar*. Kami bergegas menuju sebuah warung kopi atau bahasa bekennya kafe. Sebelumnya kami juga sering berkunjung ke kafe-kafe, hanya saja yang ini sedikit berbeda dengan kafe yang pernah kami kunjungi. Kafe ini cukup luas, terdapat banyak ruangan yang terpencar. Di berbagai penjuru kafe biasanya ada satu produk yang sangat diminati oleh para banci-banci gratisan, termasuk saya yaitu adalah layanan wi-fi. Ya, zaman sekarang siapa yang kemana-mana nggak bawa gadget?
Oke, berlanjut ke pembahasan kita keburu gigi kalian si pembaca dikeroyok lalat. Menyikapi persoalan di atas kita juga nggak boleh ketinggalan untuk sok gila gadget gitu, berisik banget soalnya kalo missal kita di posisi mereka. Bayangkan saja kalo ada salah satu temen kita yang kepo masalah wi-fi. Entah Tanya si wi-fi ketutunan siapa, sampai wi-fi bergolongan darah apa dan itu berisik banget kaya tukang kredit. Berlanjut ke kisah nyata yang akan segera saya ceritakan perihal masalah teman saya inisial *B.A.Y.U*, wi-fi dan mas mas pengantar minuman. Sebenarnya ada apa dengan monyet eh mereka? Bekicot! Eh Cekidot!
Ini waktu baru sampe sana, kelihatan banget wajah-wajah judi
Bayu adalah seorang mahasiswa, mas mas pengantar minuman adalah seorang mas-mas pengantar minuman *kalimat mubadzir*. Langsung saja, singkat cerita kami se-kos telah sampai di sebuah warung kopi. Dan ini asli zaman otomatis banget, si bayu langsung ngluarin hape android miliknya bermaksud memanfaatkan fasilitas wi-fi dari si warung kopi *kelihatan banget demen gratisan*. Tak usah berlama-lama bahas itu, yang unik bin mustajab adalah ketika si bayu menanyakan password wi-fi yang digembok kepada mas-mas pelayan. Sebenarnya saya lupa menceritakan bahwa Bayu terlibat dengan 3 mas mas pelayan ya cinta eh masalah segi empat maksudnya.

Mulai sibuk dengan gadgetnya masing-masing
Ini saya waktu minta difotoin sama Satria Bayu Aji A.R.
Tak kasih link twitter itung-itung promote dia biar nggak marah namanya tak jelek-jelekin
 
Ini nih orangnya, si tokoh utama dalam cerita saya
Nggak tau tu lagi ngapain, posenya emang aneh-aneh gitu
 
Pada mas mas pelayan 1 si bayu menanyakan masalah password sinyal wi-finya dan mas mas pelayan 1 menjawab tanpa kentut bahwa passwordnya adalah “kafe timur” mungkin karena emang lokasi kita di kafe yang sebelah timur. Si bayu dengan polosnya langsung percaya, dan dia selalu girang gitu kalo dapet sinyal wi-fi gratisan. Dan hasilnya gagal, si bayu langsung nggajul ndas si mas mas pelayan, gedubrak!<salah cerita>.
Singkat cerita si bayu internetan dengan pulsanya sendiri sambil ngomel-ngomel kaya ibu tiri. Dan ada sesosok makhluk yang wira wiri wira, ya karena saking seringnya mondar-mandir jadi gitu. Ya, Nampak sesosok mas mas pelayan 2, dan dengan galaunya si bayu bertanya lagi perihal password wi-fi, alhasil si bayu mandapat jawaban yang kedua yaitu “K.Timur” ya nggak jau beda tulisannya, hanya saja yang kali ini tanpa spasi, twitter banget. Si bayu juga langsung percaya, bayu emang anak yang polos banget gampang percaya, dan kisah lama terulang kembali, ya gagal. Bayu frustasi dan akhirnya mulai menenggak kopi pahit yang benar-benar pahit sepahit kisah cintanya eh.
Bayu hampir depresi gara-gara sinyal wi-fi, bayu sudah lari ke jalanan joged gangnam style. Posisi saya waktu itu prihatin. Saya juga prihatin dengan kondisi saya yang cukup mengenaskan, laptop yang saya keluarkan lebih malah daripada kisah si Bayu. Laptop saya ternyata belum bisa digunakan buat njerat sinyal wi-fi, WLAN drivernya belum saya install ternyata, dan saya konyol sekali mengeluarkan modem di tempat yang banjir sinyal wi-fi seperti itu, that’s wanna make big laughing kids! Dan saya mulai tak memperdulikan itu, saya mencoba mendownload si driver dengan kemaluan eh malu-malu. Kembali ke bayu, Ia berjumpa dengan orang yang serupa seperti tadi, yaitu mas mas pelayan dan saya menyebutnya ma mas pelayan 3.
Langsung saja seperti sebelumnya singkat cerita si bayu langsung bertanya perihal masalah yang sama seperti masalah beberapa paragraph di atas. Ya, password wi-fi yang merupakan kata yang  mulai membosankan kala malam itu. Dan kembali mas mas pelayan juga mengatakan kata-kata yang nggak jauh berbeda dengan kata-kata sebelumnya “KafeTimur” nggak jauh beda, isn’t fvckin’ it? Bayu mulai krisis kepercayaan terhadap mas mas pelayan karena dia telah dikhianati mas mas pelayan selama 2 kali, dengan sedikit putus asa bayu mencoba percaya untuk yang ke-3 kalinya, dan setelah dicoba endly yeah berhasil! Dan kami berdua suffle dance.
Dengan nggak jelas cerita udahan dulu ya, salam pramuka! Eh…

Dalam gambar ini : (Saya) Thoriq Tri Prabowo, Satria Bayu Aji A. R., Nizar Z., Ahmad Rifai, Aji Reza Setyawan, Danu Gondo Kusumo Follow us!
by: #unseriousdaily

3 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...