Ya Terserah Saya!

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Asli hari ini saya sebagai volunteer di salah satu kantor pemerintah [perpustakaan] tingkat daerah begitu tidak jelas. Biasanya saya bekerja pada bagian pengolahan dan pelayanan. Namun kali ini tidak ada tugas yang jelas, dan saya pun memutuskan untuk membantu pekerjaan di ruang multimedia, dimana disana terdapat banyak benda mati yang tidak bisa menemani saya bertukar wacana seperti biasanya [bukan gossip].

Tidak ada yang bisa saya lakukan disana, hanya diam membuka laptop. Sign in akun jejaring sosial, lalu beberapa menit kemudian sign out, dan terus berulang hingga akhirnya batre laptop saya habis [sungguh tragis]. Dan yang lebih parah, kenyataan mengungkapkan bahwa saya harus berada pada ruangan itu hingga siang hari sekitar jam 1 siang, oh NO!

Ya, anda tepat sekali. Wacana yang tidak bermutu, garing, dan tidak berbobot ini adalah hasil dari sebuah kebosanan yang sangat memuncak. Dan saya harap anda tidak emmbanting computer anda saat anda membacanya. Saya bingung apa yang harus terusa saya tulisakan, ya lama juga saya tidak menulis sehingga untuk menyambungkan cerita di post terakhir sedikit harus berpikir keras. Dan sayangnya saya tidak mau melakukannya.

Niat awal saya menuliskan sedikit pengalaman mengenai kisah saya selama menjadi volunteer di instansi ini. namun jika dipikir-pikir untuk melakukannya juga butuh tenaga yang ekstra, dan saya juga tak mau melakukannya karena saya sedang puasa [takut batal]. Yah dan akhirnya mungkin para pembaca hanya menanyakan mengapa saya menulis sebuah wacana yang sangat tidak jelas.

Pada akhirnya saya sebagai penulis hanya bisa mengandalkan otoritas oenuh saya sebagai jawaban atas segala pertanyaan yang timbul akibat postingan ini. dan yang bisa saya jawab perihal pertanyaan mengapa saya harus menebitkan postingan seperti ini adalah: YA TERSERAH SAYA!