Thursday, 8 March 2012

Sedikit Serius dan Menggelitik

Oleh: Thoriq Tri Prabowo/10140021/IPI/IDKS A

Ada sedikit persamaan tema dengan pembahasan yang sebelumnya, jika sebelumnya lebih ke arah watonisme (Ilmu mengarang tingkat expert), sekarang akan sedikit lebih ilmiah, iya sedikit saja, dan itupun ilmiah menurut saya. Kebetulan sekali pembahasan masih sekitar sarana transportasi dimana fasilitas yang diberikan oleh Tuhan yang tentunya sangat kita butuhkan sehari-hari, wajib, mutlak, dan tak seorang pun bisa hidup tanpa sarana transportasi (kaki saya golongkan sebagai sarana transportasi juga). Secara kebahasaan sarana transportasi merupakan ciptaan Tuhan yang dibuat untuk memudahkan manusia dan mahkluk Tuhan lainnya dalam keseharian hidupnya untuk menjangkau tempat yang diinginkan. Pengertian demikian menjelaskan bahwa untuk bergeser 1 centimeter pun kita membutuhkan sarana transportasi, apa lagi untuk bepergian jauh.
Namun sangat disayangkan jika sarana yang tersedia sekarang sangat komersial, semua mahal dan sulit dijangkau untuk kalangan kurang berduit, menyikapi hal tersebut pemerintah seyogianya menyediakan sarana transportasi yang memadai untuk publik. Apa itu sarana transportasi yang memadai? Bukan dalam artian sarana yang menyamai [Memadai kata dasar (padha=sama [dalam bahasa jawa]) mendapat prefix/imbuhan di depan (me-) dan affix/imbuhan di akhir kata (-i) hal itu akan membentuk fungsi kata yang dikenainya menjadi: menyerupai atau bisa juga seakan-akan, lalu jika diimplementasikan kepada kata dasar, akan menjadi (me-sama-i), dan untuk menyelaraskan bunyinya maka hasil akhirnya akan menjadi Menyamai, namun dalam pakem kita kali ini, hal yang akan kita bahas bukanlah begitu]. Dalam segi kebahasaan sudah dibahas apa itu memadai, yang memang bukan seperti itu. Lalu dari segi utilitas apa itu sarana transportasi yang memadai pada era ini? Berikut adalah kriteria sarana transportasi yang memadai pada era ini:
1. Bebas macet individu ataupun macet missal, macet secara individu (contoh: roda menggelinding sejauh 200 km, atau tiba-tiba supir lupa mengisi kopi bukan bensin sebagai bahan bakar yang mengakibatkan mesin mogok) sedangkan macet secara massal (contoh: para supir beramai-ramai menggelindingkan rodanya sejauh 200 km, atau para supir beramai-ramai mengisi kopi bukan bensin sebagai bahan bakar yang mengakibatkan mesin mogok, dan mengakibatkkan macet massal di jalan) hal itu akan sangat menyita waktu. 2. Datang secara berkala dengan tempo yang singkat dan tepat waktu, bisa dikatakan juga sarana transportasi berseri karena memenuhi kriteria seperti halnya Koran harian yang datang setiap jam 06.30 pagi tepat, mendarat di kepala kita. 3. Ongkos murah sehingga dimungkinkan semua kalangan mampu untuk menjangkaunya, atau dalam bahasa ekonomi bisa disebut sarana transportasi yang ekonomis (meskipun belum ditemukan sarana transportasi yang Hukumis, Geografis, Manajemenis, atau Politikis). 4. Aman, yang dimaksud aman adalah bebas gangguan semacam pencopet, namun unntuk meningkatkan kemanan dan membantu petugas keamanan Negara juga, hendaknya penyedia transportasi juga mengamankan sarananya dari teroris, koruptor atau sejenisnya dengan memasang setidaknya satu armada disetiap sarana transportasi dan satu rombongan tim KPK untuk memberantas dari kejahatan koruptor. 5. Nyaman, yang dimaksud nyaman tak perlu menyediakan kolam renang seluan 80 x 100 meter, atau menyediakan pemandangan alam yang eksotis, karena pada dasarnya yang kita bahas bukanlah hotel melainkan sarana transportasi, cukup menyediakan tempat duduk saja, dan tempat berdiri, jongkok, dan jangan kupa tempat untuk bernafas. Setelah kita mengetahui sarana transportasi yang memadai seperti di atas, sedikitnya kita sudah mempunyai gambaran, sarana transportasi yang seperti apa yangtergambar seperti di atas, rekomendasi dari penulis adalah: Tidur dan bermimpilah! jelajahi semua tempat dalam satu waktu, kemana saja yang kalian inginkan, kapan saja, hanya mimpi yang dapat mewujudkannya, bermimpilah dahulu dan segeralah bangun untuk mewujudkan impian kalian.

2 comments:

  1. sebenere temanya ini apa ya????
    makin baca kok aku makin bingung?

    ReplyDelete
  2. Mengatasi masalah dengan menambah masalah, ya sekedar wacana gurauan gitu, nggak ada pakem temanya sih, sekedar gurauan.. :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...