Oleh
: Thoriq Tri Prabowo/IPI/10140021/IDKS A
Dalam beberapa waktu ke depan hal yang akan saya
bahas bukanlah huru-hara tentang musik, kegemaran berotomotif, suffle dance,
menari tor-tor, ataupun membuat masakan sambil tertawa “wkwkwkwk” atau semacam
itu, namun saya akan memaparkan beberapa asumsi saya tentang suatu kejadian
yang wajar dan lumrah dengan bahasa saya sendiri yang mungkin akan menjadi
sebuah hal yang berlebihan dan menjadi kurang wajar di antara kalangan pembaca
, oleh karena itu diharap pengertiannya bahwa yang tertulis di blog ini
hanyalah fiktif belaka. Zaman perjuangan telah berakhir, karena disusul
berikutnya zaman kemerdekaan, setelah itu banyak sekali dikatakan bahwa
sekarang memasuku era untuk mengisi kemerdekaan, dan entah sudah terlaksana
atau belum, sudah disusul berikutnya yaitu zaman edan, setelah zaman edan sudah
berhasil membuat semua manusia pada zaman itu menjadi edan, maka secara singkat
sudah saatnya sang zaman, berganti ke
era berikutnya, yaitu segera saja transisi ke zaman berikutnya, era selanjutnya
itu dinamakan era boyband, entah siapa
yang memberi nama itu, tiba-tiba saja nama itu muncul dengan dahsyatnya
(padahal tidak pernah ada yang menyebutkan, hanya saja dalam tulisan ini yang
berlebihan).
Mendadak boyband karena dalam kurun waktu yang
sangat singkat banyak sekali kaum muda-mudi yang membentuk grup vocal dance tersebut,
hal tersebut sangat efektif membantu badan pertahanan dan kejahatan Negara
menurungkan angka penggunaan narkotika, konsumsi minuman keras, perampokan,
pemerkosaan di angkot beramai-ramai, kecelakaanlalu lintas yang memakan lebih
dari 9 korban oleh pengendara mabuk, atau kejahatan publik yang lain.
Pertanyaannya, mengapa begitu? Apa hubungan boyband
dan pemberantasan kejahatan? Apakah semua anggota boyband beranggotakan Polisi?
TNI? Intel atau sejenisnya? Ternyata setelah saya lakukan penelitian dengan
teori yang saya pelajari saya menyimpulkkan bahwa boyband efektif memberantas
kejahatan.Suatu kelompok manusia, khususnya laki-laki (karena
yang boleh menjadi boyband hanya laki-laki) sangat berpotensi untuk menjadi
boyband dan melupakan aksi kejahatannya, karena banyak keuntungan setelah
menjadi boyband, boyband tidak melangggar hukum, jadi para penjahat yang
tadinya hendak merampok, menjambret, mengkonsumsi minuman keras, narkotika, dan
menabrakkan mobilnya ke sebuah halte akan berpikir dua kali, yaitu apakah akan
menjadi boyband atau meneruskan iktikad jahatnya, selain itu akan sangat banyak
keuntungan yang lainnya diantaranya bagi yang tingkat ketampanannya di margin
standar, maka dengan otomatisnya akan menjadi sedikit lebih tampan jika dalam
satu boyband tersebut ada satu orang yang memang benar-benar tampan, mendengar
banyak keuntungan yang didapat setelah bergabung dan membentuk boyband
setidaknya akan mengurangi angka kejahatan, karena meningkatnya sosialisasi
tentang boyband akan semakin menjadikan boyband digemari dan dijadikan
alternatif untuk menyalurkan bakatnya, walaupun penjahat sewaktu kecil pasti
sering diajari menyanyi dan menari oleh guru TKnya, menhgingat pentingnya
sosialisasi hendaklnya dari seluruh lapisan masyarakat sadar dan melakukan
gerakan perubahan agar mengurangi kejahatan.
Pihak pemerintah ternyata sangat sadar akan hal ini, terutama pada Dinas Pertahanan Negara, ditunjukkan dengan atribut-atribut boyband yang sangat melekat, seperti seragam yang benar-benar seragam, gaya potongan rambut yang sangat cepak menjadi trendsetter di antara mereka, dan tak lupa gerakan berjalan, maju, mundur, serong kanan, serong kiri yang sangat ajeg, begitu menunjukkan betapa tingginya antusias Negara perihal boyband.
Pihak pemerintah ternyata sangat sadar akan hal ini, terutama pada Dinas Pertahanan Negara, ditunjukkan dengan atribut-atribut boyband yang sangat melekat, seperti seragam yang benar-benar seragam, gaya potongan rambut yang sangat cepak menjadi trendsetter di antara mereka, dan tak lupa gerakan berjalan, maju, mundur, serong kanan, serong kiri yang sangat ajeg, begitu menunjukkan betapa tingginya antusias Negara perihal boyband.
bubarkan
ReplyDeletesegera dilaksanakan...
ReplyDelete