Wednesday, 22 February 2012

Kupat Tahu dan Konflik


Oleh: Thoriq Tri Prabowo/IPI/10140021/IDKS A


Perdebatan bertemakan boyband yang tak kunjung berhenti akhirnya kadas sudah berita itu, masyarakat kembali dihebohkan oleh berita terbaru perihal masalah penamaan makanan yang kurang lazim dan condong ke arah marjinalisasi, subyektifitas, minorisasi, atau semacam itulah yang mereka bicarakan, terlebih pada sebuah makanan pengganjal lapar, atau dalam bahasa sekitar kota banyumas dan sekitarnya lebih terkenal dengan sebutan Tamba Kencot yang jika di transliterasi ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Obat Lapar”.
Bukan perkara seperti yang di atas yang akan saya bahas, karena itu suatu kewajaran jika dalam suatu dialek tertentu masyarakat memberi julukan tertentu pada sebuah masakan, tak terkecuali Kupat Tahu makanan khas Jawa Tengah itu menjadi korban pegawai pembuat akta nama makanan, mengapa demikian? Hal itu akan terjawab setelah anda membaca ini, selamat menyimak!. 


Diskriminasi adalah sebuah kajahatan non formal yang dilakukan banyak pihak, tak terkecuali Badan Pembuat Akta Nama Makanan, baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional, entah kupat tahu sudah go internasional atau belum, namun yag jelas dan sudag sangat menjadi penyakit salah kaprah di kalangan pasar adalah nama makanan tersebut.
Berikut adalah resep untuk membuat kupat tahu:
Bahan:
  1. ½ buah kupat (ketupat) matang
  2. 1 buah tahu putih, goreng, potong kotak
  3. 30 gram taoge, rendam air panas sebentar
  4. 3-5 potong kubis atau kol (5×5 cm), goreng
  5. 1 buah bakwan sayuran, potong-potong
 Bumbu kacang:
  1. 1 sendok makan kacang tanah, goreng, giling kasar
  2. 1/8-1/2 siung bawang putiih
  3. Cabe rawit merah (tergantung selera)
 Taburan:
  1. Irisan daun seledri
  2. Bawang merah goreng
  3. Kerupuk udang
 Kuah gula:
  1. 5 sendok makan gula merah, serut
  2. 1 lembar daun salam
  3. 1 cm lengkuas, memarkan
  4. 70 ml air
  5. Garam secukupnya

Cara Membuat Resep Masakan Kupat Tahu Magelang:
  1. Kuah gula jawa : Masukkan semua bahan ke panci. Rebus hingga mendidih. Angkat, dinginkan. Lalu saring.
  2. Kupat Tahu: Taruh bahan bumbu kacang langsung dipiring ( pilih piring yang tebal agar kuat). Ulek bawang putih, kacang dan cabe rawit hingga lada halus.
Susun potongan ketupat diatas bumbu. Tambahkan potongan tahu goreng, kol goreng.

http://resepmasakanmu.com/resep-masakan-kupat-tahu-magelang.htm

TITIK PERMASALAHAN

Jika jupat tahu dibuat menggunakan bahan yang sedemikian rupa banyaknya, namun mengapa nama masakannya hanya kupat tahu, mengapa nama bahan pembuat yang disebuat dan dijadikan branding namanya hanya kupat (ketupat) dan tahu saja, mengapa bahan-bahan yang lain tidak disebutkan? Mengapa nama masakannya tidak menjadi Kupat Tahu Taoge Bakwan Kacang Bawang Cabe Rawit Seledri Bawang Merah Kerupuk Udang Gula Merah Salam Lengkuas Air Garam? Mengapa nama masakannya tidak demikiann? Atau karena kepanjangan, mengapa tidak disingkat saja? Maka namanya akan menjadi KTTBKBCRSBMKUGMSLAG, wow ternyata setelah disingkat namanya menjadi lebih singkat (jelas).
Entah bagaimana pertimbangan si pemberi nama sehingga namanya menjadi Kupat Tahu, apa pada jaman dulu kupat dan tahu adalah makanan favorit di seluruh dunia? Apa kupat dan tahu makanan Raja Mesir? Atau makanan favorit salah satu Walikota di Negara Zimbabwe? Hal itu menjadi masih menjadi misteri sampai saat ini, seharusnya banyak pakar Linguistik dengan menggunakan KBBI terjun untuk menyelesaikan masalah ini, atau bahkan dibantu oleh para filosof dalam menyelesaikan masalah ini, perlu dibantu juga petugas keamanan untuk mengamankan symposium penamaannya agar berjalan dengan tertib, diharap seluruh lapisan masyarakat mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan hal di atas.

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...