Saya di Pagi Hari

Oleh: Thoriq Tri Prabowo

Seperti anak pada umumnya, saya berharap menjadi anak yang bermanfaat bagi semuanya. Dan harapan saya segera terwujud dengan panggilan emak untuk membantu mengangkat beberapa karung kopi untuk segera digiling, dan mendereknya ke lantai atas untuk di jemur. Ya fungsi lantai atas rumah saya mungkin sedikit berbeda dengan punya pembaca.

Daripada nganggur di rumah, saya sempatkan untuk memasak sarapan buat orang rumah. Dan saya menemukan seonggok sayur sawai beserta 1 bungkus mie instan, saya kolaborasikan dengan sambal iblis buatan saya sore kemarin. Ya, kami sekeluarga memang sering makan seadanya, dan makan mengada-ngada. Alhasil, diare.

Ya, agenda bersih-bersih dimulai, saya mencoba mengosongkan wstafel saya yang dahulunya penuh dengan piring, gelas, wajan, dan perabot dapur yang kotor, dan saya dengan gagahnya mencoba untuk membersihkannya. You know what? That's not easy as you see kids!

Setelah memasak, saya berniat untuk membersihkan rumah. Ya ini dia property yang saya gunakan untuk membersihkan rumah. Sapu dan engkrak saya menyebutnya.

Oke, kegiatan selanjutnya adalah memanaskan air hingga air mendidih [masak air biar mateng], dan unik sekali saya memasak air dengan menggunakan tungku tradisional, di rumah unseriouser mungkin nggak ada. Lihat nih!

Teroret! Dan ini adalah hasil masakan air saya sendiri, asli ini air mateng semua, bisa dicicipi kalo nggak percaya. Tanpa pengawet, pewarna tekstil, dan cat tembok, juga anti daging tikus, apalagi for malin (untuk malin) bukan, melainkan for mom and dad.

Sembari itu, saya sok sibuk dengan melakukan 2 pekerjaan sekaligus, yaitu memanaskan motor, 2 motor sekaligus lho!. Setelah motor hidup, saya nyambi jadi tukang penitipan motor [berasa mata duitan banget], tidak tidak, saya hanya bercanda, saya hanya dititipi motor pak dhe saya, dan tentu saya ikhlas.

Tidak lupa membereskan lemari buku, dan memfoto semuanya untuk didokumentasikan dan upload ke blog. 

Setelah semua selesai baru bales SMS someone special, it’s gonna be fun. Ya, kegiatan sehari-hari saya memang membosankan, tetapi do a little and that’s useful is better than a big fat liar plan kids!