Tuesday, 28 August 2012

Biji Kopi dan Langkah untuk Menjadikannya Uang

Ternyata sampai saat ini saya masih males untuk nulis banyak-banyak. Oleh karena itu saya akan sok penting dan sok sibuk, juga sok akrab pada unseriouser (sebutan untuk pembaca unserious daily) yang padahal nggak ada. Oke tema minggu ini adalah uang. Siapa sih yang nggak kenal dan nggak mau uang?. Di Negara manapun, dimanapun uang masih menjadi trending topic.  Berbicara tentang uang tentu kita harus membicarakan juga bagaimana mendapatkan uang. Ya, mendapatkan uang memang susah-susah susah, bukan cuma gampang-gampang susah.
Begitu susahnya mendapatkan uang, saya akan menceritakan salah satu cara dari beberapa milyar cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan uang. Bertani. Ya, itu adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang. Daerah saya adalah daerah pegunungan, dan anda tepat mengapa saya akan membahas tema ini karena saya begitu akrab dengan hal tersebut. Komoditas pertanian di daerah saya bukanlah tembakau, seperti yang telah terkenal pada sebelum-sebelumnya, melainkan kopi.
Oke, kopi akan menghasilkan uang, mengapa demikian? Ya tentu dengan bertani kopi setelah ia berbuah maka siap untuk diolah kemudian dijual, dan teroret!!! jadilah uang.
 Saya akan menunjukan beberapa gambar perihal kopi, bagi anda yang belum mengetahinya. inilah cara mencari uang dari tumbuhan yang bernama kopi.
Kalo gambar yang diatas merupakan kopi yang mendekati masa petik. bisa dilihat kopi berwarna kemerahan, yang menandakan kopi tengah siap untuk dipetik dan diolah.
Lalu bagaimana bentuk kopi saat biji kopi masih cukup muda? seperti gambar di bawah ini:
Nah kopi yang super ijo tersebut nantinya sebelum merah keseluruhan ia akan berubah wujud menjadi merah-merah hijau, atau hijau-hijau merah, it's not important to asked kids!. Oke selanjutnya adalah gambar kopi yang sudah merah hampir keseluruhan bijinya dalam satu pohon, check!:
 Oke, setelah kopi merah seperti diatas tentu langkah selanjutnya adalah memetik. Kemudian jemur kopi. Ada 2 metode untuk menjemur sebenarnya, yaitu dengan kopi digiling atau dibiarkan begitu saja. Kalo unseriouser memilih metode pertama waktunya akan lebih singkat, sekitar 3-4 hari jika matahari terik, dan yang kedua bisa sampai 10 hari. ini nih video proses penggilingannya kalo unseriouser pengen tahu:


Nah setelah kopi kering, pisahkan biji kopi dan kulitnya, setelah itu baru deh kopi siap dijual ke tukang tambal ban, eh salah! Dijual ke pembeli kopi tentunya. Kopi yang anda minum setiap hari bukan tidak mungkin adalah kopi yang berasal dari daerah saya. Uang bisa didapat darimana saja bukan? So, why don't you try to do something to get what you want kids?!

4 comments:

  1. Meskipun komentarnya pasaran mirip kampanye caleg-caleg dari partai-partai politik, tapi oke juga, makasih bung telah menjadi unseriouser yang baik :)

    ReplyDelete
  2. Ya tati, daerahku daerah pertanian kopi, silakan berkunjung jika tertarik, it's wanna a great experience! :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...